Gila! Sabuk Gelar Juara Legendaris Milik Muhammad Ali Laku Dijual Hampir Rp100 Miliar

Senin, 25 Juli 2022 18:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Neil Leifer/Sports Illustrated via Getty Images
Sabuk gelar juara milik legenda tinju Muhammad Ali ternyata telah terjual dengan harga selangit hingga hampir Rp100 miliar. Copyright: © Neil Leifer/Sports Illustrated via Getty Images
Sabuk gelar juara milik legenda tinju Muhammad Ali ternyata telah terjual dengan harga selangit hingga hampir Rp100 miliar.

INDOSPORT.COM – Sabuk gelar juara milik legenda tinju Muhammad Ali ternyata telah terjual dengan harga selangit hingga hampir Rp100 miliar.

Muhammad Ali merupakan salah satu legenda tinju yang paling tersohor di muka bumi. Petinju mualaf tersebut selalu mampu menyuguhkan aksi ciamik saat tampil di atas ring tinju.

Sejak debutnya pada tahun 1960 hingg 1981, petinju yang dijuluki sebagai The Greatest itu telah mengumpulkan rekor kemenangan 56 kali menang lewat 37 KO, dan 5 kali kalah, di mana satu kekalahannya ia terima lewat pukulan KO.

Meski telah meninggal dunia pada 3 Juli 2016, tetapi nama Muhammad Ali tak lekang oleh waktu dan terus menjadi perbincangan hangat.

Serba-serbi soal petinju yang memiliki nama asli Cassius Marcellus Clay itu masih menarik perhatian para penggemarnya. Terbaru ialah salah satu sabuk gelar juara milik Muhammad Ali telah laku terjual dengan harga fantastis.

Melansir dari Give Me Sports, sabuk gelar jara milik Ali yang laku terjual ialah dari kemenangannya di duel yang dijuluki ‘Rumble in the Jungle’.

Saat itu Muhammad Ali meraih kemenangan ikonik atas George Foreman di ronde kedelapan pada tahun 1974 silam.

Kemudian sabuk milik Ali berada di tangan Troy Kinunen, yang merupakan pengusaha asal Amerika Serikat yang juga penggemar berat Muhammad Ali.

Troy Kinunen juga telah mengumpulkan lebih dari 1.600 barang yang berhubungan dengan Ali, termasuk sabuk gelar juara sang The Greatest.

Kemudian Troy Kinunen memutuskan untuk menjual sabuk gelar juara milik Muhammad Ali di sebuah lelang di Dallas, Amerika Serikat. Meski dibanderol dengan harga selangit, tetapi barang berharga itu tak perlu membutuhkan waktu lama untuk terjual.