7 Jahitan di Lengan Tak Membuat Harris Gentar Membawa Pulang Perak

Senin, 2 Desember 2019 13:49 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Atlet wushu Indonesia, Harris Horatius berhasil menorehkan prestasi gemilang pada SEA Games 2019, Filipina. Harris menyumbangkan medali perak untuk Indonesia pada cabang olahraga wushu, World Trade Center, Manila, Senin (2/12/19).

Seperti dilansir antaranews, pada sesi latihan sebelum berangkat ke Filipina, atltet kelahiran Medan, Sumatera Utara itu mengalami insiden fatal. Harris mengalami luka pada lengan kiri karena terkena golok dan harus mendapatkan tujuh jahitan.

“Harus dijahit bagian tangan kiri, ada tujuh jahitan sebelum sampai ke sini,” kata juara nomor Taolu Nanquan dan Nangun SEA Games 2015 tersebut.

Siapa sangka, meski mendapatkan tujuh jahitan, hal tersebut tak membuat dirinya gentar berlaga di medan tempur WTC. Atlet berusia 24 tahun tersebut tampil penuh percaya diri. Dengan memperagakan gerakan-gerkan Wushu nomor seni atau Taolu kombinasi golok dan Toya (Nandao/Nangun), Harris lulus dengan perak di dua hari pelaksanaan cabang wushu.

“Performa tidak terpengaruh, Puji Tuhan Harris bisa mengontrol, tetap atur mulai dari pemanasan, pikiran, mental dan seluruhnya.”

Dengan mengumpulkan total poin 19,260 dari kombinasi kedua nomor itu, Harris berhasil  membawa pulang medali wushu pertama bagi Indonesia. Sebelumnya, timnas wushu Indonesia gagal memenuhi target untuk mengamankan tiga medali emas yang diperebutkan hari itu.

Harris mengaku prestasi itu membuat dirinya bangga dan bahagia. Ia pun berharap seluruh masyarakat Indonesia turut berbangga.

“Puas, saya sangat bangga dan bahagia. Semoga peraihan medali ini bisa membuat seluruh Bangsa Indonesia ikut bangga dan bahagia,” kata Harris seusai upacara pengalungan medali, Senin.

Harris  hanya terpaut 0,02 poin dari atlet Brunei Darussalam, Mohammad Adi Solihin Roslan yang keluar sebagai juara nomor kombinasi itu dan unggul 0,01 poin dari atlet Vietnam Quoc Khanh Pham yang finis peringkat tiga untuk medali perunggu.

Harris tak bisa lebih berpuas diri lagi dengan medali perak sekembalinya ke pesta olahraga se-Asia Tenggara itu setelah melewatkan edisi 2017 di Kuala Lumpur.

“Setelah absen mungkin tantangannya adalah harus balik lagi setelah mengalami kesibukan-kesibukan, jadi Harris sudah maksimal di sini.”

Di hari yang sama pada pertandingan dua nomor wushu taolu lainnya yaitu Taijijian putra, Bobie Valentinus Gunawan hanya sampai pada finish peringkat empat, sementara medali emas nomor itu jatuh ke tangan Choon How Loh dari Malaysia, kemudian perak direbut atlet tuan rumah Jones Llabres Inso dan perunggu lari ke Brunei Darussalam lewat Yu Hosea Wong Zheng.

Sementara di nomor kombinasi Taolu Daoshu/Gunshu, Seraf Naro Siregar dan Edgar Xavier Marvelo masih akan melakoni laga final pada Selasa setelah merampungkan nomor Daoshu hari ini.

Penulis: Reynold Atagoran