Atlet Transgender Laurel Hubbard Berkompetisi di Kategori Wanita, Lifter Ini Lancarkan Protes

Jumat, 7 Mei 2021 22:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Scott Barbour/Getty Images
Laurel Hubbard, atlet transgender pertama yang akan berpartisipasi di Olimpiade. Copyright: © Scott Barbour/Getty Images
Laurel Hubbard, atlet transgender pertama yang akan berpartisipasi di Olimpiade.

INDOSPORT.COM – Berpartisipasinya atlet angkat besi asal Selandia Baru, Laurel Hubbard sebagai transgender pertama yang tampil di kategori Wanita Olimpiade Tokyo langsung memicu aksi protes.

Hubbard akan menjadi atlet angkat besi tertua yakni 43 tahun dan transgender pertama yang akan tampil di ajang Olimpiade Tokyo pada akhir Juli mendatang.

Hubbard yang saat ini berada di peringkat ke-16 dunia itu diketahui berambisi menjadi salah satu wakil kontingen Selandia baru dan berjuang di kategori putri +87 kg di Olimpiade Tokyo, yang tentunya mengundang kontroversi.

Keputusan Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) untuk mengubah aturan sehingga seorang atlet transgender bisa berpartisipasi di pesta olahraga sekelas Olimpiade langsung menimbulkan aksi protes.

Salah satunya datang dari mantan atlet angkat besi Olimpiade, Tracey Lambrechs yang mengatakan bahwa ia kecewa dengan keputusan IWF.

“Saya cukup kecewa dengan atlet wanita yang kalah di sana. Kami semua memperjuangkan kesetaraan bagi wanita di dunia olahraga, tetapi kesetaraan itu diambil dari kami,” kata Lambrechs, dilansir dari TVNZ.

“Ada atlet angkat besi wanita yang mendatangi saya dan berkata ‘apa yang harus kita lakukan? Ini tidak adil’. Sayangnya tidak ada yang bis akita lakukan karena setiap kali kami bersuara kami disuruh diam,” jelasnya.