NBA

Eks Pebasket NBA Diduga Terlibat Perampokan

Rabu, 29 November 2017 13:45 WIB
Penulis: Matheus Elmerio Giovanni | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Mantan pebasket NBA, Ben Gordon telah ditangkap atas dugaan perampokan di Los Angeles. Kepolisian setempat menjelaskan bahwa pebasket yang pernah bermain untuk Chichago Bulls itu memukul seorang manajer apartemen dan mengancam dengan pisau.

Juru bicara kepolisian, Tony Im mengatakan bahwa Gordon pergi menagih uang jaminan atas dua unit apartemen yang dia sewa dari sang manajer. Ketika manajer tersebut mengatakan dia tidak punya akses untuk mengeluarkan uang jaminan tersebut, Gordon memukul wajahnya.

Manajer apartemen itu mengembalikan sebagian uang jaminan dan Gordon akhirnya pergi. Tapi dia kemudian kembali dengan sebuah pisau dan menuntut sisanya. Seseorang akhirnya melerai dan Gordon memilih untuk meninggalkan tempat.

Tapi, untuk ketiga kalinya dia kembali lagi ke tempat sang manaje dan saat itulah dia ditangkap kepolisian setempat. Dia dipenjara dengan denda sebesar 50 ribu dolar AS.

Mantan pebasket berusia 34 tahun itu memang sudah tidak bermain di NBA sejak 2015 dan akhir-akhir ini sering keluar masuk pengadilan karena melanggar berbagai hukum.

© Internet
Ben Gordon di Chicago Bulls Copyright: InternetBen Gordon di Chicago Bulls

Bahkan pekan lalu dia baru saja ditahan di New York dengan tuduhan mengemudi memakai lisensi palsu. Malah pada Oktober lalu, Gordon sempat dirawat di Rumah Sakit karena masalah kejiwaan setelah dilaporkan berselisih dengan seorang wanita. Sebelum dilarikan ke RS, dia ditemukan mengunci dirinya sendiri di kamar mandi di sebuah pusat olahraga di New York.

Pelatih basket Jim Calhoun, yang pernah melatih Gordon di Connecticut, mengatakan dia sempat berbicara dengan Gordon sekitar satu minggu yang lalu.

"Dia selalu menjadi anak yang hebat, tapi dia sedang memiliki masa-masa sulit dalam hidupnya. Saya kenal ibunya dan seluruh keluarganya mendukung Gordon untuk kembali seperti dulu," kata Jim Calhoun ketika dihubungi lewat telepon selular oleh ESPN.