IBL Seri IV: Pelita Jaya Tak Terkalahkan, Stapac Jakarta Raih Kemenangan Perdana di 2018

Kamis, 4 Januari 2018 22:08 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© media IBL
Pemain Aspac Jakarta (kiri) dikawal ketat pemain lawan, NSH Jakarta. Copyright: © media IBL
Pemain Aspac Jakarta (kiri) dikawal ketat pemain lawan, NSH Jakarta.

Tim asal ibukota, Stapac Jakarta mengawali tahun 2018 dengan kemenangan pasca mengalahkan Bima Perkasa Jogja pada seri keempat Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018 di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (04/01/18). Nate Barfield dan kawan-kawan sukses mempermalukan tim lawan asal Yogkarta dengan skor 77-45.

Hasil itu pun dinilai sudah sesuai target yang diusung tim pelatih yakni merebut semua poin dari tim non unggulan. Karenanya para pemain Stapac diharapkan tak puas diri dan tetap fokus menatap laga berikutnya.

"Awal tahun yang bagus buat kami. Target kami memang ambil semua game dari tim non papan atas," ucap asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo usai laga.

© media IBL
Pemain NSH Jakarta berusaha melewati pemain Aspac Jakarta. Copyright: media IBLPemain NSH Jakarta berusaha melewati pemain Aspac Jakarta.

Dalam laga sore tadi, pemain asing Stapac, Nate Barfield menjadi pahlawan dengan mencetak double-double dan sukses mencatatkan 30 poin dan 11 rebound. Dirinya mengatakan kemenangan kali ini berkat kerja keras yang ditunjukkan oleh semua pemain dan terlebih mereka sukses menjalankan instruksi pelatih.

"Kami hanya bermain keras dan ikuti game plan pelatih. Semua anggota tim berusaha keras dan memberikan segalanya," kata Barfield.

Sementara itu, pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto menyebut biang kekalahan timnya disebabkan game plan yang disusun tidak berjalan bagus, terutama pada kuarter ketiga.

"Kuarter ketiga Stapac merajalela. Sebenarnya apapun strategi yang mereka lakukan kami sudah memiliki antisipasinya namun tidak berjalan," urai Ebos, sapaan akrab coach Raoul.

"Awalnya defense kami cukup bagus, tetapi di kuarter ketiga keadaan memburuk. Biasanya kami bermain lebih bagus dibanding hari ini," sambung pemain Bima Perkasa Jogja, Anthony McDonald.

© media IBL
Salah satu pemani Pelita Jaya depan tengah membawa bola. Copyright: media IBLSalah satu pemain Pelita Jaya depan tengah membawa bola.

Di sisi lain, juara bertahan IBL 2017, Pelita Jaya terus menunjukkan kedigdayaanya. Tim asuhan Johannis Winar itu meneruskan tren kemenangan dalam lima pertandingan beruntun sejak seri pertama dan kali ini yang menjadi korban adalah Satya Wacana Salatiga yang dikalahkan dengan skor 92-60.

Dalam kemenangan itu, Daniel Wenas dan rekannya, Wayne Lyndon menjadi pahlawan dimana Wenas mencetak tujuh assist dan 11 rebound, sementara Wayne membukukan 31 poin.