Antara Pierre Tendean, Pahlawan Revolusi, dan Bola Basket

Minggu, 30 September 2018 11:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© wattpad.com
Pierre Tendean (nomor punggung 21) saat memperkuat Tim Basket ATEKAD. Copyright: © wattpad.com
Pierre Tendean (nomor punggung 21) saat memperkuat Tim Basket ATEKAD.
Dari Basket hingga Tenis

Berdasarkan penuturan salah satu dosen di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD), Letjend (Purn) Sayyidiman, Pierre Tendean diceritakan sebagai sosok yang gemar berolahraga. 

Olahraga yang digemari oleh Kapten Tendean adalah basket.  Ketika dirinya naik pangkat menjadi Sersan Mayor Taruna, pria kelahiran 1939 itu tergabung dengan tim basket ATEKAD. 

Dengan postur tubuh tinggi yang ia warisi dari ibunya yang berdarah Prancis, Tendean menjelma menjadi salah satu andalan utama tim. 

Sayyidiman berujar bahwa selama acara Pekan Olahraga Antar Akademi, tim basket ATEKAD yang diperkuat Tendean selalu keluar sebagai juara. 

Ternyata bukan hanya basket olahraga yang digemari oleh Tendean. Pria yang gugur di usia 26 tahun itu juga gemar bermain tenis. Sayyidiman sendiri sering bermain tenis dengan Tendean. 

Selepas peristiwa 30 September 1965, Tendean mendapat predikat sebagai pahlawan revolusi dan dinaikan pangkatnya menjadi Kapten anumerta.

Atas dasar tersebut, namanya juga diabadikan sebagai nama wilayah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni Siring Pierre Tendean.

Selain itu, banyak jalanan di Indonesia yang menggunakan namanya. Di daerah Siring Pierre Tendean, Banjarmasin, sendiri saat ini berdiri lapangan basket yang diberi nama Lapangan Siring Tendean. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Full Time: West Ham United 3-1 Manchester United West Ham berhasil menaklukan Man United. Bagaimana nasib Mourinho ini?😮 #whu #manunited #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM