Antara Pierre Tendean, Pahlawan Revolusi, dan Bola Basket

Minggu, 30 September 2018 11:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Dalam perjalanannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia selalui menemui berbagai ujian. Salah satunya adalah insiden pemberontakan. 

Di Indonesia sendiri sudah tercatat pernah terjadi sejumlah pemberontakan mulai dari DII/TII, Permesta, hingga yang teranyar Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun, dari sekian banyak kasus pemberontakan, tak ada yang lebih diingat selain dari G30S.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak enam orang perwira, yakni Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal Haryono, Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal D.I. Pandjaitan, dan Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo tewas dan ditemukan dalam sebuah sumur kecil di kawasan Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETTransformasi Kapten Pierre Tendean.

Di antara korban tersebut, terdapat satu korban yang tidak memiliki pangkat jenderal. Sosok tersebut adalah Kapten Pierre Tendean. Pada waktu itu, ia adalah ajudan Jenderal Besar TNI, A.H. Nasution. 

Tendean dengan berani mengorbankan diri setelah menipu para penculik dengan mengatakan bahwa dia adalah A.H Nasution. 

Terlepas dari kisah heroiknya tersebut, Tendean ternyata memiliki sisi lain yang tak diketahui banyak orang. Menariknya, kisah-kisah tersebut memiliki kaitan erat dengan dunia olahraga.