Posting Status Menyinggung Agama Tertentu, LeBron James Minta Maaf

Selasa, 25 Desember 2018 13:54 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Irfan Fikri
© Getty Images
LeBron James, pemain megabintang LA Lakers tertunduk lesu usai timnya kalah dari Houston Rockets beberapa waktu lalu. Copyright: © Getty Images
LeBron James, pemain megabintang LA Lakers tertunduk lesu usai timnya kalah dari Houston Rockets beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM - Keranjang bintang LeBron James meminta maaf atas postingan di Instagram yang menyinggung agama Yahudi . Dalam postingannya dia menyebut "uang Yahudi '. 

Kendati sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, LeBron James tidak menerima jika disanksi oleh federasi atas ucapannya.

Karena James beralasan ini mengaku hanya mengutip lirik lagu "ASMR".

"Saya tentu saja meminta maaf, jika saya membuat siapa pun tidak nyaman. Saya sering mengutip lirik lagu, saat mengemudi saya mendengarkan musik," katanya.

"Yang jelas aku tidak disetujui untuk menyinggung siapa pun," katanya.

Bintang Los Angeles Lakers ini sadar akan hal kontroversi yang telah diminta yang mengundang sebagian besar pengikut yang menembus 45 juta pengikut. Pebasketun 33 tahun ini lantas disimpannya.  

"Kami banyak mendapat 'uang Yahudi', semuanya harus jujur," tulis James seperti yang juga diberitakan berita olahraga ESPN

“Saat saya mengendarai mobil, dengan asyik saat mendengarkan musik sepanjang perjalanan. Lalu aku memposting bagian lirik dari lagu tersebut, yang membuat sebagian orang marah. Saya meminta maaf, "jelas dia.  

Sebelumnya James juga sempat jadi sorotan atas komentarnya yang membandingkan olahraga populer di Amerika Serikat yaitu National Football League (NFL) dan NBA, dengan menyatakan pemilik NFL merupakan "kumpulan pria kulit putih" dengan mentalitas 'perbudakan. "

James, yang dikenal sangat vokal tentang masalah rasialis dan sosial dalam beberapa tahun terakhir, mengeluarkan komentar kontroversial di salah satu episode terbaru "The Shop," yang ditayangkan di HBO.

"Di NFL, banyak tim di sana yang dikuasai pria kulit putih dan mereka memiliki mentalitas seperti 'Ini tim saya. Kalian harus melakukan apa yang ucapkan, atau akan pecat," ujar James kala itu.

Terus Ikuti Berita Basket dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT