Kalah di Game Pertama Final IBL 2018/19, Pelatih Satria Muda Beber Penyebabnya

Jumat, 22 Maret 2019 03:39 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Coro Mountana
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Stapac Jakarta melakukan shot bola ke net Satria Muda Pertamina Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Stapac Jakarta melakukan shot bola ke net Satria Muda Pertamina

INDOSPORT.COM - Laga Satria Muda vs Stapac pada Kamis (21/03/19) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta harus berakhir dengan kekalahan yang diterima oleh tuan rumah dengan skor akhir 68-79.

Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda pun menanggapi kekalahan dari Stapac pada game pertama final IBL ini dengan bijaksana.

"Puji Tuhan, masih ada dua game ke depan. Hari ini nggak bisa bohong, para pemain nggak bisa keluar dari pressure," 

"Saya harap di Bandung nanti kami bisa tampil lebih lepas, dan semoga game kedua dan ketiga di final IBL bisa berjalan lebih menarik," ujar Youbel pada konferensi pers, Kamis  (21/03/19).

Permainan antara kedua tim tangguh ini memang berlangsung sangat ketat, baik Satria Muda maupun Stapac terlihat sangat agresif sedari awal permainan. Youbel mengakui, kekalahan hari ini banyak disebabkan oleh kesalahan diri sendiri dari timnya.

"Banyak hal-hal kecil yang perlu diperbaiki di game kedua, seperti turn over yang menguntungkan lawan, intinya kita kalah banyak karena kesalahan sendiri," ungkap Youbel.

Menariknya, Youbel menyadari bahwa timnya memang bukan tim yang dijagokan untuk menjadi juara pada musim ini. Mantan pemain timnas ini berharap hal ini bisa dijadikan senjata tambahan untuk timnya.

"Di game kedua, menurut saya, seharusnya tidak melihat pressure lagi. Karena memang kami bukan tim favorit di tahun ini, tapi bagaimanapun kami tetap akan kasih yang terbaik," pungkasnya.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar IBL 2018/19 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.