INDOSPORT.COM - Perjuangan CLS Knights untuk sampai ke babak final ASEAN Basketball League (ABL) belum selesai. Skuat asuhan Brian Rowsom ini masih harus bersabar dan melakukan satu pertandingan lagi karena kalah di game kedua atas Mono Vampire, pada Rabu (24/04/19) di Nonthaburi, Thailand dengan skor akhir 71-79.
"Kami sebenarnya bermain cukup baik dalam hal defense hingga pertengahan kuarter ketiga. Namun sayangnya masih ada kelemahan sedikit yaitu dalam urusan rebound," ujar Rowsom setelah pertandingan.
Dalam laga kali ini, salah satu pemain andalan CLS Knights, Brandon Jawato absen karena mendapatkan larangan satu kali bermain akibat hukuman yang ia terima dari liga basket pasca pertandingan kemarin.
Namun, peran Brandon digantikan oleh Sandy Febiansyakh Kurniawan yang dinilai cukup berperan besar pada permainan kali ini. Seperti pada kuarter pertama dengan raihan 14-17, Sandy yang menyumbangkan enam poin di antaranya.
"Mereka meraih 21 offensive rebound dan membuat 28 angka dari second chance point," imbuh Rowsom.
Bukan tanpa perlawanan sengit, pada pertengahan kuarter ketiga Maxie Esho dan kawan-kawan sempat memimpin jalannya permainan dengan skor 45-49. Sayangnya, tuan rumah pun kembali bangkit dengan agresif dan menutup kuarter dengan skor 63-59.
Kemenangan tersebut terus bertahan hingga game berakhir. Dengan ini, CLS Knights dan Mono Vampire akan kembali bertemu dalam laga pamungkas sebagai babak penentuan yang akan maju ke final di GOR Kertajaya, Surabaya pada Minggu (28/04/19).
"Kami harus lebih baik lagi pada pertandingan hari Minggu mendatang, dan dalam game hidup mati ini nanti Brandon Jawato sudah dapat kembali bermain."
"Saatnya CLS Knights bangkit kembali di pertandingan ketiga nanti," tutup Rowsom dengan optimisme penuh.
Ikuti Terus Berita Basket Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM