Rekap Pertandingan FIBA World Cup 2019: China Kandas, Spanyol Dominan

Senin, 9 September 2019 00:30 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Juni Adi
© fiba.basketball
Pertandingan Jepang vs Republik Ceko di FIBA World Cup 2019. Copyright: © fiba.basketball
Pertandingan Jepang vs Republik Ceko di FIBA World Cup 2019.

INDOSPORT.COM - Rekap pertandingan FIBA World Cup 2019 hari ini, Minggu (08/09/19) menyuguhkan China yang kandas hingga Spanyol tampil dominan.

Sedikitnya ada delapan laga dari tiap grup yang telah dijalankan dengan hasil akhir begitu beragam. Sejumlah pertandingan berlangsung menarik.

Sebagai tuan rumah pada pagelaran kali ini, China harus mengakui kekalahan atas Nigeria dengan skor akhir 73-86. Tentu bukan hasil ideal untuk China.

China sempat bermain apik pada kuarter pertama dengan menang 21-19 dari Nigeria. Akan tetapi lawannya bangkit di kuarter kedua dengan hasil 10-16.

Lalu di kuarter ketiga China kembali takluk 20-25. Pada gim terakhir, Nigeria sukses keluar sebagai pemenang ketika mencatatkan skor 22-26.

© fiba.basketball
Suasana pertandingan FIBA World Cup 2019. Copyright: fiba.basketballSuasana pertandingan FIBA World Cup 2019.

Sementara itu di pertandingan second group stage week 2, Spanyol mampu tampil dominan atas lawannya kali ini, yakni Serbia dengan hasil 81-69.

Serbia sempat unggul pada kuarter pertama lewat skor 13-20. Akan tetapi Spanyol bangkit di gim kedua usai mencatatkan 32-17.

Pada gim ketiga permainan Spanyol justru begitu prima 22-19. Kuarter terakhir juga membuat Spanyol kembali menang 14-13.

Maka dari itu tak perlu berlama-lama untuk lebih mengetahui lebih lengkap rekap pertandingan FIBA World Cup 2019 hari ini. Berikut hasilnya.

Second Group Stage Week 2:

  • Venezuela 60-69 Rusia.
  • Puerto Rico 89-94 Italia.
  • Polandia 65-91 Argentina.
  • Spanyol 81-69 Serbia.

Hasil Minggu (08/09/19):

  • Tunisia 86-84 Angola.
  • Pantai Gading 71-80 Korea Selatan.
  • Iran 95-75 Filipina.
  • China 73-86 Nigeria.

*FIBA World Cup 2019 resmi bergulir sejak 31 Agustus hingga 15 September mendatang dan berlangsung di China.