Klay Thompson: Dinasti Warriors Belum Berakhir

Minggu, 22 September 2019 13:42 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ezra Shaw/Getty Images
Pemain tim basket NBA Golden State Warriors, Klay Thompson. Copyright: © Ezra Shaw/Getty Images
Pemain tim basket NBA Golden State Warriors, Klay Thompson.

INDOSPORT.COM - Meski sedang menderita cedera serius dan dipastikan absen untuk delapan bulan ke depan, Klay Thompson menegaskan bahwa dinasti timnya, Golden State Warriors belum berakhir.

Sejumlah pakar nasional dan komentator olahraga menilai jika dominansi dinasti Warrior sudah berakhir. Pasalnya sejumlah pemain seperti Andre Iguodala, Shaun Livingston, serta pemain bintang Golden State Warriors, Kevin Durant telah hengkang dari Oracle Arena.

Hal itu juga diperkuat dengan cedera yang dialami Klay Thompson saat dirinya harus menderita cedera tendon-achilles pada game keenam NBA Finals melawan Toronto Raptors.

Namun, Thompson tidak peduli dengan komentar-komentar yang beredar. Meski saat ini Warriors dalam performa terburuknya, bintang basket asal Amerika Serikat itu yakin jika timnya tidak akan menyerah.

“Dinasti Warriors belum berakhir,” ujar Klay dikutip dari Yahoo Sports.

“Ini masih jauh dari kata selesai,” lanjutnya saat turnamen golf tahunan Thompson Family Foundation kedua di Newport Beach, California.

Golden State Warriors harus menyerahkan gelar kejuaraan setelah dikalahkan oleh Toronto Raptors pada game keenam NBA Finals 2019 dengan skor 2-4 dan menggugurkan kesempatan Warriors untuk juara tiga kali beruntun di NBA.

Awal musim ini Warriors terlihat berbeda dengan kedatangan pemain baru D’Angelo Russell dan Willie Cauley-Stein yang mengapit Stephen Curry dan Draymond. Sang pelatih, Steve Kerr lebih memilih Alfonzo Mckinnie untuk memperkuat lini serangan dibandingkan Kevin Durant.

Thompson yang menjadi shooting guard Golden State Warriors ini juga diharapkan dapat kembali pada Februari atau Maret untuk memperkuat tim di akhir musim bersama Stephen Curry, Russell, Green dan Kevon Looney.

Penulis: Suci Hardiyanti