Ini Tujuan IBL Rookie Combine Lakukan Tes MCU

Rabu, 9 Oktober 2019 20:56 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Anindya Nada/INDOSPORT
Sejumlah calon-calon pemain baru, IBL Rookie Combine melakukan MCU (Medical Check Up) di RS Royal Sports Medicine Centre, Rabu (09/10/19). Copyright: © Anindya Nada/INDOSPORT
Sejumlah calon-calon pemain baru, IBL Rookie Combine melakukan MCU (Medical Check Up) di RS Royal Sports Medicine Centre, Rabu (09/10/19).

INDOSPORT.COM - Calon-calon pemain anyar berdarah muda di Indonesian Basketball League mengikuti MCU (Medical Check Up) di RS Royal Sports Medicine Centre, Rabu (09/10/19) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebanyak 32 peserta IBL Rookie Combine melalukan tes MCU yang meliputi pengukuran tinggi badan, tekanan darah, MCU secara umum, ditambah pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan oleh dokter spesialis olahraga, dan pemeriksaan oleh dokter spesialis ortopedi.

MCU ini dilakukan dengan tujuan para atlet IBL Rookie Combine sebelum melakukan seleksi harus dengan tubuh yang prima.

“MCU ini merupakan screening awal bagi para atlet yang akan dipilih oleh tim bahwa keadaan mereka dengan kondisi prima,” ujar Dr. IGM Febry Siswanto Sp. OT (K) saat ditemui oleh INDOSPORT dibilangan Jakarta Utara.

“Kita bisa mendeteksi secara awal apabila mengalami suatu problem di dalam tubuhnya melalui pemeriksaan secara laboratorium maupun musculus gretal. Nantinya kita akan memberi informasi kepada pihak IBL tentang kondisi atlet layakkah dipilih oleh tim atau kondisi mereka yang fit,” sambungnya.

Dr. Febry melanjutkan, para atlet yang diperiksa sebagian besar normal namun ada beberapa yang mengalami cedera ringan. Selanjutnya akan diarahkan dengan melakukan fisioterapi.

IBL Rookie Combine ini diadakan setiap tahun sebelum musim berjalan. Rencananya awal musim nanti akan di gelar pada Januari 2020 mendatang.

Perekrutan melalui Liga Mahasiswa dan Perbasi, syarat untuk mengikuti IBL Rookie Combine sendiri ditentukan dengan minimal berumur 19 tahun.

Untuk memantapkan para calon rookie IBL akan menggunakan tenaga pelatih dari FIBA yakni Pero Cameron dari Selandia Baru. Seleksi akan dilakukan pada 9-11 Oktober nanti di Lapangan Basket Hawk BSD, Serpong, Tangerang, Banten. 

Akan disambung acara IBL Draft yakni para tim nanti yang sudah diseleksi berhak memilih pemain untuk bergabung di timnya, rencananya akan digelar pada 12 November 2019.

Penulis: Anindya Nada