Dennis Rodman Bersedia Jadi Penengah Perseteruan NBA dengan China

Sabtu, 12 Oktober 2019 16:42 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Dennis Rodman mengaku bersedia menjadi penenangah perseteruan antara pihak NBA dengan China. Mantan pemain Detroit Pistons dan Chicago Bulls itu bahkan bersedia berangkat Shanghai untuk mengemban misi perdamaian.

Dilansir dari laman berita olahraga International Business Times, Rodman mengklaim dirinya bisa memberikan solusi terkait memanasnya hubungan NBA dengan China. Ia pun tak sungkan meminta Komisioner NBA, Adam Silver, untuk mengirimkannya ke Shanghai.

“Komisioner NBA Adam Silver, saya tahu satu atau dua hal tentang diplomasi dengan negara lain. Beri saya tiket ke Shanghai bersama Anda,” tulis Rodman melalui akun Twitter pribadinya.

Usai pensiun dari basket profesional pada tahun 2006 lalu, Dennis Rodman memang dikenal aktif berhubungan dengan negara lain di luar Amerika Serikat. Pemilik lima gelar juara NBA itu bahkan tercatat dua kali mengunjungi Korea Utara pada tahun 2013 dan 2014 lalu.

Rodman yang selama aktif bermain dikenal sebagai pemain nyentrik berkunjung ke Korea Utara dan bertemu sang pemimpin Kim Jong-Un. Kunjungan itu disorot banyak pihak karena pada saat itu Amerika Serikat mengeluarkan peringatan pada warganya untuk tidak ke negara itu.

Pengalaman pernah berkunjung ke Korea Selatan rupanya membuat Dennis Rodman tahu caranya berdiplomasi dengan negara lain. Oleh sebab itu, pria yang kini berusia 58 tahun itu bersedia menjadi penengah antara NBA dengan China.

Seperti diketahui, hubungan NBA dengan China sedang memanas gara-gara cuitan General Manager Houston Rockets, Daryl Morey, yang menyuarakan dukungan untuk protes anti-pemerintah di Hongkong.

Meski cuitan itu kemudian dihapus oleh Morey, namun hal tersebut berbuntut panjang karena menuai protes dari pemerintah China. Walaupun sedang berseteru, akan tetapi NBA tetap menggelar laga pramusim di Negeri Tirai Bambu tersebut.