Warriors Diragukan Lolos ke NBA Playoff karena Curry Cedera, Ini Respons Draymond Green

Sabtu, 2 November 2019 15:49 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Bintang Golden State Warriors, Draymond Green mengaku tidak menyerah untuk membawa timnya lolos ke NBA playoff meski Stephen Curry baru saja mengalami cedera patah tangan. Copyright: © Getty Images
Bintang Golden State Warriors, Draymond Green mengaku tidak menyerah untuk membawa timnya lolos ke NBA playoff meski Stephen Curry baru saja mengalami cedera patah tangan.

INDOSPORT.COM - Bintang Golden State Warriors, Draymond Green mengaku tidak menyerah untuk membawa timnya lolos ke NBA playoff meski Stephen Curry baru saja mengalami cedera patah tangan.

Golden State Warriors saat ini sedang terpuruk di NBA. Berhasil mendominasi liga dalam lima tahun terakhir, Warriors musim ini harus menghadapi kenyataan pahit.

Pasalnya sejak berawalnya NBA musim 2019-20, Warriors diragukan lolos ke playoff. Hal itu karena Kevin Durant pindah ke Brooklyn Nets dan Klay Thompson harus absen karena cedera.

Seperti jatuh tertimpa tangga, masalah Warriors tak berhenti di situ. Sebab, di awal-awal NBA musim ini, Warriors lagi-lagi harus kehilangan pemain bintangnya.

Adalah Stephen Curry yang mengalami cedera ketika bertanding melawan Phoenix Suns. Curry sendiri merupakan salah satu pemain andalan di tim dan ia dikabarkan harus absen selama tiga bulan.

Dengan absennya Curry, Warriors sangat kekurangan pemain berpengalaman. Sehingga, mereka diragukan untuk lolos ke babak playoff karena roster mereka kebanyakan diisi pemain muda.

Walau demikian, Draymond Green tak setuju dengan anggapan orang-orang. Green menegaskan ia siap untuk bertarung demi membawa Warriors lolos ke postseason.

"Saya bermain bola basket untuk hidup. Saya adalah seorang pesaing. Saya tidak akan menyerah membawa Warriors ke playoff. Kita akan bersaing setiap malam untuk mendapatkan hasil terbaik," ucap Green dikutip dari Fadeaway World.

Sementara itu, Warriors menjalani awal musim yang buruk. Skuat asuhan Steve Kerr baru saja meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan awal NBA.