Rekor Kemenangan Beruntun Terhenti, Bintang Boston Celtics Kecewa Berat

Senin, 18 November 2019 15:28 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Yohanes Ishak
© Brian Babineau/GETTYIMAGES
Boston Celtics menelan kekalahan 99-100 dari Sacramento Kings dalam lanjutan pertandingan basket NBA 2019-2020, Senin (18/11/19). Copyright: © Brian Babineau/GETTYIMAGES
Boston Celtics menelan kekalahan 99-100 dari Sacramento Kings dalam lanjutan pertandingan basket NBA 2019-2020, Senin (18/11/19).

INDOSPORT.COM – Boston Celtics menelan kekalahan 99-100 dari Sacramento Kings dalam lanjutan pertandingan basket NBA 2019-2020 yang digelar di Golden 1 Center, Senin (18/11/19). Kekalahan tersebut membuat rekor 10 kemenangan beruntun Celtics harus terhenti.

Putusnya catatan 10 kemenangan beruntun membuat para pemain Celtics diselimuti kekecewaan. Salah satu pemain yang cukup kecewa dengan hasil tersebut adalah shooting guard Jaylen Brown.

Jaylen Brown tak kuasa menutupi rasa kecewa karena Celtics kalah secara menyakitkan dari Kings. Saking kecewanya, Brown bahkan menyebut timnya memang tak layak meraih kemenangan.

“Bola itu hanya bergulir di ring. Kami tak layak untuk menang. Itu adalah pertandingan dimana saya berharap bisa memainkannya lagi,” ujar Brown, dikutip dari laman olahraga Clutch Points.

Menghadapi Kings, para pemain Celtics sudah mengeluarkan segalanya untuk meraih kemenangan. Duet Jaylen Brown dan Kemba Walker bermain apik dengan mendominasi perolehan angka.

Brown mencetak 18 poin dan 8 rebound. Sementara Walker membukukan 15 poin, 1 rebound, dan 9 assist. Itu belum ditambah Daniel Theis yang sukses mencetak dobel-dobel 14 poin, 10 rebound, dan 1 assist.

Namun kegemilangan tiga bintang tersebut belum cukup membawa Celtics meraih kemenangan. Kings yang dimotori Buddy Hield mampu meraih kemenangan dramatis di akhir pertandingan.

Meski rekor 10 kemenangan beruntun harus terhenti di tangan Sacramento Kings, namun Boston Celtics hingga kini masih menjadi tim NBA dengan rekor menang-kalah terbaik di Wilayah Timur. Tim besutan Brad Stevens itu sukses mengemas 10 kemenangan dan hanya dua kali menelan kekalahan.