Menang di Laga Debut IBL, Pelatih Indonesia Patriots Belum Puas

Sabtu, 11 Januari 2020 20:09 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Petrus Da'Yerimon/INDOSPORT
Tim debutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Indonesia Patriots berhasil memenangkan laga perdana lawan Pacific Caesar Surabaya dalam Seri I. Copyright: © Petrus Da'Yerimon/INDOSPORT
Tim debutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Indonesia Patriots berhasil memenangkan laga perdana lawan Pacific Caesar Surabaya dalam Seri I.

INDOSPORT.COM - Tim debutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Indonesia Patriots berhasil memenangkan laga perdana Seri I. Tim asuhan Rajko Toroman mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 88-74, Sabtu (11/01/20) di GOR Sahabat Semarang.

Meski demikian, Toroman menegaskan masih belum puas. Ia menilai, Andakara Prasrawa dan rekan-rekan harusnya tampil lebih baik karena tim tersebut merupakan Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk kualifikasi menuju Piala Dunia 2023.

"Saya masih belum puas di pertandingan pertama ini. Saya pikir kami harus main lebih baik lagi, karena masih ada beberapa masalah," ujarnya.

"Abraham Damar tidak di sini. Dia masih recovery dan kami cuma punya satu point guard, Andakara Prastawa yang bermain 37 menit, dia main bertahan dan menyerang. Ketika kamu lihat di awal, ada masalah di pertahanan," imbuh Toroman.

Pada laga ini, pemain naturalisasi Indonesia Patriots, Lester Prosper menjadi pemain terbaik dengan torehan 26 angka dan 21 rebound. Selanjutnya ada, Andakara Prastawa yanh mengemas 16 poin, Arki  Dikania Wisnu yang menyumbang 15 angka, Kaleb dan Brendan Jawato yang menyumbang  11 angka.

Sementara itu, pelatih Pacific Caesar Surabaya, David Singleton mengatakan timnya sudah bermain bagus dan merepotkan Indonesia Patriot yang notabene merupakan Timnas Indonesia. Ia bangga dengan perjuangan anak asuhnya meski ada beberapa kesalahan yang dibuat.

"Indonesia Patriots bermain bagus,  mereka punya pengalaman, tim kuat dan top tim. Semuanya pemainnya bagus jadi sulit buat kami, tapi kami mencoba terbaik dan ada sedikit kesalahan, namun secara kesuluruhan kami tidak takut dan memberikan seratus persen," ujarnya usai laga.

"Kami mencoba mencetak skor dan kami punya peluang. Inilah basketball, semua penonton datang dan ini bagus buat mental pemain, dan saya senang meski ada beberapa turn over," imbuh David.

Pada laga kontra Indonesia Patriots, tiga pemain asing Pacific mencetak angka dua digit. Thomas Statham mencetak 24 angka, Aaron Jones Decorey mengemas 19 poin dan Luis Jacobo menyumbang 15 angka.