Menpora Terkejut dengan Animo Tinggi Penonton IBL Seri I di Semarang

Sabtu, 11 Januari 2020 14:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali saat membuka kompetisi IBL 2020 di Semarang. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali saat membuka kompetisi IBL 2020 di Semarang.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengaku terkejut dengan atmosfer di GOR Sahabat, Kota Semarang, saat membuka kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Jumat (10/1/20), tadi malam.

Politisi Partai Golkar ini tidak menyangka GOR Sahabat dipadati oleh penonton yang ingin menyaksikan secara langsung kompetisi bola basket profesional di Indonesia tersebut.

"IBL 2020 seri Semarang saya kira luar biasa ya, biasanya pertandingan awal-awal dan Hari Jumat itu sepi, ini saya kaget juga kok Hari Jumat pertandingan awal tapi rame," ujar Zainudin Amali kepada awak media.

"Semua ini pertanda kalau animo masyarakat kita untuk bola basket, baik turnamen maupun kompetisi seperti sekarang ini, cukup besar," imbuhnya.

Menpora juga berharap kepada pengurus pusat Perbasi dan IBL untuk bisa menata kompetisi bola basket lebih baik lagi kelak sehingga masyarakat bisa disuguhi tontonan yang berkualitas.

Pria asal Gorontalo ini juga tak lupa memuji olahraga basket sebagai salah satu cabang olahraga yang telah dikelola dengan baik di Tanah Air.

"Basket termasuk yang sudah tertata dan ada klub-klub profesionalnya yang setiap tahun di putar kompetisi liganya, maka pemerintah sangat mendukung upaya-upaya memajukan basket dari Perbasi ataupun dari IBL," tandas Zainudin Amali.

Menpora lantas menceritakan bahwa bukti komitmennya untuk mendukung olahraga bola basket dengan datang di Kota Semarang pada Jumat sore, kemudian langsung pulang pada malam harinya karena kesibukan lain di Jakarta.

IBL seri I Kota Semarang berlangsung selama tiga hari di GOR Sahabat pada 10-12 Januari. Setelah itu, seri kedua akan berlangsung di Kota Bandung sepekan kemudian.