Dampak IBL, Kota Semarang Ingin Segera Miliki Sport Center

Senin, 13 Januari 2020 09:13 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia/INDOSPORT
Salah satu pertandingan IBL Seri I Kota Semarang yang digelar di GOR Sahabat mampu menyedot animo cukup besar dari masyarakat. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOSPORT
Salah satu pertandingan IBL Seri I Kota Semarang yang digelar di GOR Sahabat mampu menyedot animo cukup besar dari masyarakat.

INDOSPORT.COM – Kejuaraan olahraga basket Indonesian Basketball League (IBL) 2020 seri I yang digelar di GOR Sahabat, Kota Semarang pada 10 – 12 Januari 2020 ternyata membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga yang ada di Kota Lumpia tersebut.

Pasalnya Pemerintah Kota Semarang selaku pemangku kepentingan di wilayah Ibukota Jawa Tengah ini ingin segera membangun sport center guna mengakomodasi kegiatan olahraga di Semarang.

“Saya kira momen yang tepat bagi Kota Semarang karena IBL ini levelnya bisa dibilang internasional, sebuah keberuntungan tersendiri bagi Kota Semarang.

Harapannya kami kedepan akan banyak lagi even-even seperti ini, namun yang terpenting kami harus menyiapkan semua sarana prasana yang terkait,” tutur Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin kepada awak media saat datang ke GOR Sahabat.

Menurut Iswar, sarana prasana yang harus disiapkan yakni pembangunan sport center bertaraf internasional sehingga bukan hanya IBL saja yang akan menggelar kejuarannya di Semarang.

“Memang segera kita harus mewujudkan pembangunan sport center, ini sangat penting sehingga bukan hanya IBL yang digelar di Semarang melainkan banyak cabang-cabang lain digelar di sini,” cetus mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang tersebut.

Iswar juga tak menampik bahwa adanya kejuaraan olahraga di Kota Semarang akan membawa dampak ekonomi yang cukup positif bagi pelaku usaha karena jumlah tamu yang hadir cukup banyak. Akibat hal itu, pertumbuhan ekonomi Kota Semarang akan meningkat.

Rencananya Pemerintah Kota Semarang akan merealisasikan pembangunan sport center bertaraf internasional di Kecamatan Mijen karena relatif masih banyak lahan yang layak. Untuk pembangunannya, Iswar juga menambahkan akan mempertimbangkan melalui dana APBD ataupun dari pihak ketiga yang mau berinvestasi.

Selama ini kejuaraan olahraga bertaraf internasional memang sering digelar di Kota Semarang. Di tahun 2019, kota yang identik dengan bangunan Tugu Mudanya ini berhasil menggelar ASEAN School Games, kejuaraan dunia MXGP, dan Semarang 10K.