Louvre Kalah dari Satria Muda, Andika 'Bedu' Saputra Sayangkan Hal Ini

Jumat, 17 Januari 2020 21:11 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia/INDOSPORT
Andika Supriadi Saputra atau Coach Bedu bersama para pemain Louvre Surabaya, Daniel Wenas dan Savon Goodman. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOSPORT
Andika Supriadi Saputra atau Coach Bedu bersama para pemain Louvre Surabaya, Daniel Wenas dan Savon Goodman.

INDOSPORT.COM - Pelatih Louvre Surabaya, Andika Supriadi Saputra atau yang kerap disapa Coach Bedu sangat menyayangkan konsistensi skuat asuhannya untuk tampil mendominasi pun harus dipatahkan oleh Satria Muda Jakarta pada Jumat (17/01/20) di C’tra Arena, Bandung pada laga pertama seri II Bandung IBL 2020.

Klub baru asal Jawa Timur ini kalah dengan selisih poin cukup jauh, yaitu 61-69.

“Kami sebenarnya sudah mengawali permainan dengan baik, tetapi sayang berikutnya game plan tidak berjalan mulus. Pembagian bola anak-anak masih kurang,” ujar Bedu usai pertandingan berakhir, Jumat (17/01/20).

Bedu mengeluhkan lemparan bebas para pemainnya yang tidak optimal. Di samping kurangnya tembakan tiga angka yang berhasil menghasilkan poin.

“Dari 22 kesempatan kami hanya memasukkan delapan lemparan bebas,” jelas pelatih asal Kalimantan itu.

“Ini sangat buruk. Louvre hanya mampu melesakkan tiga tembakan tiga angka dari 13 kesempatan,” pungkasnya.

Pada laga kali ini, Savon Goodman keluar sebagai pemain yang mencetak poin terbanyak dengan total 28 poin (double-double) dan 13 rebound. Lalu, selanjutnya ada Michael Kolawole yang mencetak 10 poin dan 8 rebound.

Esok hari, Sabtu (18/01/20), Louvre Surabaya harus segera bersiap melawan tim yang juga berasal dari Surabaya, yakni Pacific Caesar Surabaya.