Update Kecelakaan Kobe Bryant - 9 Jenazah Telah Dievakuasi Petugas

Rabu, 29 Januari 2020 06:18 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© David McNew/Getty Images
Lokasi kejadian kecelakaan helikopter Kobe Bryant Copyright: © David McNew/Getty Images
Lokasi kejadian kecelakaan helikopter Kobe Bryant

INDOSPORT.COM – Legenda NBA dan LA Lakers, Kobe Bryant, mengalami kecelakaan helikopter pada Senin (27/01/2020) dini hari WIB. Dua hari berselang, petugas setempat dikabarkan telah mengevakuasi jenazah kecelakaan helikopter tersebut.

Dilansir dari TMZ Sport, terdapat sembilan jenazah yang ditemukan tim pencari. Sembilan jenazah tersebut terdiri dari tiga jenazah yang ditemukan pada hari Selasa (28/01/2020) dan enam jenazah baru di hari Rabu (29/01/2020) dini hari WIB.

"Penyelidik secara aktif bekerja untuk mengidentifikasi orang yang meninggal. Selain itu, pemeriksaan tubuh sedang berlangsung," ucap keterangan resmi petugas dikutip dari TMZ.

Sekadar informasi, Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 tahun setelah mengalami kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Diketahui, dalam helikopter tersebut terdapat sembilan orang termasuk pilot dan Kobe Bryant.

Anak kedua Bryant, Gianna Maria-Onore yang juga ada di dalam helikopter tersebut turut meninggal dunia. Kepergian mantan pemain basket tim Los Angeles Lakers itu tentu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Di sisi lain, terdapat sebuah pesan terakhir yang terungkap mengenai pilot helikopter Kobe Bryant. Dikabarkan dari Associated Press via PopCulture, pihak pilot sempat bertanya kepada pihak pengontrol lalu-lintas udara (ATC) sebelum lepas landas di tengah kabut tebal.

Disebutkan bahwa pihak Pilot mendapatkan izin untuk terbang di tengah kabut yang tebal sebelum terjadinya kecelakaan. Selain itu, sang pilot juga diketahui sempat menerbangkan helikopter dengan ketinggian 1.400 kaki.

“Pilot sempat meminta izin kepada ATC untuk terbang lebih tinggi untuk menghindari kabut,” ucap Jennifer Homendy dari National Transportation Safety Board.

“Ketika ATC bertanya untuk apa dan bagaimana rencana pilot selanjutnya, tidak ada balasan. Data dari radar menginformasikan bahwa helikopter telah naik hingga ketinggian 2.300 kaki. Radar terakhir dari helikopter diterima pukul 9.45 pagi (waktu setempat),” tambahnya.

Homendy pun mengatakan bahwa dua menit setelah radar hilang, seseorang menelepon 911 untuk melaporkan tentang adanya kecelakaan helikopter.