Sebut Kematian Kobe Karma, Kepala Sekolah di Amerika Lepas Jabatannya

Jumat, 14 Februari 2020 14:31 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© gettyimages.com
Seorang kepala sekolah SMA di Washington, Liza Sejkora melakukan hal kontroversial di hari meningggalnya legenda LA Lakers dan NBA, Kobe Bryant. Copyright: © gettyimages.com
Seorang kepala sekolah SMA di Washington, Liza Sejkora melakukan hal kontroversial di hari meningggalnya legenda LA Lakers dan NBA, Kobe Bryant.

INDOSPORT.COM - Seorang kepala sekolah SMA di Washington, DC Amerika Serikat, Liza Sejkora melakukan hal kontroversial di hari meningggalnya legenda LA Lakers dan NBA, Kobe Bryant.

Dalam laman Facebook pribadinya, Liza Sejkora mem-posting komentar bahwa Kobe Bryant pantas mati pada kecelakaan helikopter yang jatuh di Caliornia Selatan, Amerika Serikat pada 26 Januari 2020 lalu. Kecelakaan ini dianggap Liza Sejkora sebagai karma seorang pemerkosa.

"Tidak akan berbohong. Menurutku, karma akhirnya mendatangi seorang pemerkosa hari ini," tulis Liza Sejkora di postingan facebook.

Tuduhan Liza Sejkora itu merujuk pada kasus 2003 silam, yang melibatan Kobe dengan seorang perempuan di Colorado. Bryant saat itu di tuduh melakukan pelecehan seksual dengan seorang karyawan hotel, tetapi kasus ini dihentikan karena korban tidak mau memberi kesaksian lanjutan.

Tak menyangka posting-annya tersebut menjadi viral, Sejkora pun meminta maaf dan menyesal telah menulis posting-an kontroversial ke legenda NBA tersebut.

"Saya punya pengalaman buruk, yang membuat saya bereaksi secara spontan. Ini adalah situasi yang harusnya saya pikir lebih dulu sebelum melakukannya. Saya sungguh menyesal dengan tindakan saya tersebut," ujar Sejkora.

Sejkora lantas mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dengan mengundurkan diri sebagai kepala sekolah pada 7 Februari 2020 lalu.

Penulis: Aziz Purnomo