Hasil Pertandingan FIBA Asia Cup Sempat Unggul, Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Kamis, 20 Februari 2020 20:59 WIB
Penulis: Abdurrahman Ranala | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media FIBA Asia
Timnas Basket Indonesia melawan Korea Selatan pada laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Kamis (20/02/20). Copyright: © Media FIBA Asia
Timnas Basket Indonesia melawan Korea Selatan pada laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Kamis (20/02/20).

INDOSPORT. COM - Timnas Basket Indonesia melawan Korea Selatan pada laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Kamis (20/02/20). Berikut hasil pertandingan antara Timnas Basket Indonesia vs Korea Selatan.

Window 1 babak Kualifikasi FiBA Asia Cup 2021 akhirnya dimulai. Persaingan memperebutkan 16 tiket ke FIBA Asia Cup 2021 akan berlangsung dengan ketat.

Di Grup A, Timnas Basket Indonesia menjalani laga perdana melawan tim tangguh, Korea Selatan. Laga antara Indonesia vs Korea Selatan berlangsung di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Kamis ( 20/02/20).

Timnas Basket Indonesia menurunkan Kaleb Ramot Gemilang, Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, Kevin Yonas Sitorus, dan Vincent Rivaldi Kosasih sebagai starting five. Sementara itu Korea Selatan dipimpin oleh kapten mereka, Kim Jongkyu, dengan posturnya yang tinggi menjulang.

Paruh Pertama

Korea Selatan mendapatkan bola dan menyerang lebih dulu namun gagal mencetak poin dan mendapatkan free throw saja. Tekanan suporter membuat pemain lawan nomor 15, hanya dapat memasukkan 1 tembakan bebas.

Korea Selatan dengan cepat unggul 3-0 sebelum tembakan tiga angka Kaleb Ramot Gemilang menyamakan kedudukan.

Korea Selatan terus mendapat tekanan baik dari pemain Indonesia maupun dari penonton sehingga sempat melakukan pelanggaran terhadap Abraham Damar. Di sisi lain Timnas Indonesia mampu memanfaatkan keadaan dan berbalik unggul 9-5.

Setelah sempat unggul, Timnas Indonesia tertinggal 11-14 saat kuarter pertama hampir berjalan setengahnya sehingga pelatih meminta time out. Usai time out, Korea Selatan memainkan foul court man-to-man untuk mengantisipasi serangan cepat Indonesia.

Upaya dari Arki Dimanja Wisnu saat kuarter pertama menyisakan 50 detik, membuat Indonesia unggul 27-18. Kuarter pertama pun  berakhir dengan skor 27-21 untuk keunggulan Indonesia yang langsung disambut tepuk tangan meriah penonton.

Korea Selatan berbalik unggul 28-27 di awal kuarter kedua sebelum Abraham Damar kembali membuat Indonesia unggul 30-28 berkat tembakan tiga angka yang ia ciptakan.

Korea Selatan berbalik unggul 37-30 berkat tiga kali three point beruntun yang tercipta sehingga pelatih Indonesia, Rajko Toroman meminta time out.

Cukup sering terjadi missmatch di kuarter kedua karena perbedaan tinggi badan yang memudahkan Korea Selatan untuk unggul jauh 53-37. Menyisakan waktu 1 menit di kuarter kedua, Korea Selatan yang banyak melakukan foul akhirnya meminta time out.

Korea Selatan masih terus mendominasi di sisa kuarter kedua, paruh pertama pun kemudian ditutup dengan skor 55-37 untuk keunggulan Korea Selatan.

Paruh Kedua

Dua three point berturut-turut diciptakan Indonesia di awal kuarter kedua dan memperkecil ketinggalan menjadi 43-60, meski dengan cepat Korea Selatan mampu mengubah skor menjadi 62-43.

Indonesia yang mulai mengejar skor menjadi 48-62 membuat Korea Selatan tertekan dan memaksa pelatih Sang Shik Kim mengambil time out.

Di pertengahan kuarter, Korea Selatan yang kembali menjauh 73-48 berkat tembakan tiga poin yang akurat membuat Indonesia mengambil time out. Usai time out, Indonesia kembali bermain dengan tempo cepat meski masih gagal menambah poin.

Three point play dari Vincent Rivaldi Kosasih sempat membawa asa di akhir kuarter ketiga, meski Korea Selatan mampu memanfaatkan sejumlah kesalahan pemain-pemain Indonesia di akhir kuarter ketiga dan semakin menjauh dengan skor 91-51.

Rapatnya pertahanan dari tim tamu membuat pemain Indonesia kesulitan mencetak poin dan beberapa kali terkena shot clock violation.

Tembakan tiga angka dari pemain-pemain Korea Selatan masih belum dapat terbendung di kuarter keempat sehingga skor tim tamu menyentuh 100 poin lebih, 107-61. Meski begitu, Indonesia tetap tak menyerah dan masih berusaha menambah poin.

Indonesia memasukkan pemain yang masih belum genap 17 tahun namun bertinggi nyaris 2 meter, Derrick Michael, dan disambut dengan meriah oleh suporter Timnas Basket Indonesia.

Hingga akhir kuarter keempat, serangan Indonesia yang dikoordinir oleh Hardianus Lakudu tak mampu mempersempit jarak skor. Indonesia pun harus menerima kekalahan di pertandingan perdana Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021  dengan skor 76-109.