Korban Corona di NBA Bertambah, Satu Pemain Boston Celtics Positif COVID-19

Jumat, 20 Maret 2020 12:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
© Brian Babineau/NBAE via Getty Image
Marcus Smart (no 36) berusaha melewati pemain Charlotte Hornets. Copyright: © Brian Babineau/NBAE via Getty Image
Marcus Smart (no 36) berusaha melewati pemain Charlotte Hornets.

INDOSPORT.COM – NBA lagi-lagi menambah daftar atlet yang positif Corona. Hal ini diketahui setelah Boston Celtics menjalani tes kesehatan ke seluruh pemain dan staf.

Boston Celtics melalui akun Twitter mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan hasil pemeriksaan COVID-19 yang mereka langsungkan pada Minggu (15/03/20) kemarin.   

Melalui pernyataan tersebut, Celtics menyebut bahwa salah satu pemainnya dinyatakan positif namun tidak menunjukkan gejala apapun.

“Pemain itu sudah diisolasi untuk beberapa hari dan akan tetap begitu selama diawasi oleh tim medis kami,” tulis Celtics.

Awalnya Celtics sengaja  merahasiakan siapa pemain yang terjangkit virus. Namun, tak lama berselang, salah satu pemainnya, Marcus Smart, mengakui bahwa pemain yang dimaksud itu adalah dirinya.

Smart melalui akun Twitter mengunggah video pengakuan dan menjelaskan dirinya saat ini baik-baik saja meskipun terinfeksi virus.

“Saya dites lima hari lalu dan hasilnya baru keluar tadi malam, dan hasilnya positif. Saat ini saya mengkarantina diri. COVID-19 harus jadi perhatian utama.”

“Saya baik-baik saja, saya tidak merasakan gejala apapun.”

Smart juga berpesan untuk para penggemarnya agar melakukan social distancing atau jaga jarak, dan menjauhi kerumunan orang-orang. Sebisa mungkin selalu mencuci tangan untuk melindungi diri dan orang lain.

Smart bukanlah atlet basket NBA pertama yang terkena virus. Sebelumnya empat pemain Brooklyn Nets, termasuk pemain depan Kevin Durant, terjangkit Covid-19. Begitu juga dengan pemain Utah Jazz Donovan Mitchell dan Rudy Gobert, serta pemain Detroit Pistons Christian Wood

Turnamen bergengsi NBA sendiri sejak 11 Maret kemarin sudah menunda serangkaian pertandingan mereka. Hal ini diambil setelah ditemukan pemain NBA yang positif Corona.