Bos NBA Punya Rencana Gila Menggelar Pertandingan di Tengah Wabah Corona

Kamis, 19 Maret 2020 14:53 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Di tengah pandemi corona yang semakin meluas, NBA justru tengah mempertimbangkan ide untuk menggelar pertandingan.

Komisioner NBA, Adam Silver, mengungkapkan adanya rencana untuk menggelar pertandingan di tengah pandemi corona saat ini. NBA akan mengarantina atau mengisolasi beberapa pemain untuk kemudian meminta mereka bertanding demi membantu mengalihkan perhatian para penggemar basket dari pandemi ini.

Silver menyebut rencana itu sebagai satu dari beberapa ide yang dipertimbangkan NBA untuk dilakukan di tengah penghentian sementara yang menimpa kompetisi basket terakbar itu.

“Mungkin itu untuk ajang penggalangan dana besar, atau hanya demi kebaikan bersama banyak orang,” ungkap Silver kepada  ESPN.

“Anda bisa mengambil sekelompok pemain, dan menjalankan protokol di mana mereka bisa dites dan dikarantina dan diisolasi dalam beberapa cara. Orang-orang terjebak di rumah. Mereka memerlukan pengalihan perhatian. Mereka perlu dihibur.”

Silver menyebut dirinya berharap NBA bisa memicu perubahan positif di Amerika Serikat,khususnya saat ini ketika dunia memang tengah benar-benar membutuhkan hal-hal positif.

“Satu hal yang bisa saya katakan tentang Amerika Serikat. Kita adalah negara hebat, dan banyak penemuan hebat, banyak innovasi hebat, serta banyak pemikir hebat ada di negara ini,” katanya.

“Dan saya yakin ketika orang-orang berada di rumah tapi tetap bekerja, mereka memikirkan berbagai hal seperti bagaimana kita bisa memulai ulang kondisi ekonomi kita, dan apa peran yang bisa NBA lakukan.”

NBA sendiri kini masih dalam penghentian sementara akibat pandemi corona. Sejumlah pemain bintang, di antaranya Kevin Durant (Nets) dan Rudy Gobert (Jazz) dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Gobert sendiri merupakan pemain pertama di NBA yang dinyatakan terjangkit oleh virus tersebut dan kabar tersebut membuat NBA untuk menghentikan sementara kompetisi tersebut.

Namun, hingga kini masih belum diketahui kapan NBA bisa dimulai kembali. Pihak liga awalnya  merencanakan penghentian sepanjang 30 hari, tapi Pusat Pencegahan dan Penyebaran Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk tidak menggelar kegiatan yang diikuti lebih dari 50 orang sampai pertengahan Mei.

Di Indonesia sendiri jumlah kasus positif corona sudah mencapai 227 orang, dengan 19 di antaranya meninggal.