Tebus Dosa di NBA, Gobert Lakukan Aksi Mulia Perangi Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 11:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Tebus dosa sebarkan virus Corona di NBA, Rudy Gobert selaku center Utah Jazz lakukan aksi mulia. Copyright: © Getty Images
Tebus dosa sebarkan virus Corona di NBA, Rudy Gobert selaku center Utah Jazz lakukan aksi mulia.

INDOSPORT.COM - Center Utah Jazz, Rudy Gobert, diketahui telah menyumbang total 500.000 dolar AS (sekitar Rp7,3 miliar) untuk memerangi virus Corona. Siapa sangka tindakannya ini sebagai penebusan dosa di NBA.

Pasalnya, Gobert menjadi pebasket pertama yang tertular virus Corona. Hal ini sendiri baru diketahui pasca pertandingan NBA lanjutan kala Utah Jazz melawan Oklahoma City Thunder, 11 Maret lalu.

Baru berselang beberapa kuarter, Gobert diketahui mengalami sakit cedera dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Di sana, lewat pemeriksaan medis diketahui jika pebasket berusia 27 tahun ini mengidap virus Corona.

Dua hari sebelumnya, Gobert secara tidak langsung telah menyebarkan virus Corona saat menyentuh setiap microphone dan recorder ketika Utah Jazz memberikan respons terkait penyakit ini. Merasa bersalah, dirinya pun sempat meminta maaf.

Tak ayal karena kecerobohannya itu, Gobert berinisiatif melakukan aksi mulia dengan memberikan sumbangan kepada pekerja yang terkena dampak virus Corona. Nominal cukup tinggi yakni Rp7,3 miliar baginya nampak kecil, akan tetapi tidak dengan manfaat besar berkelanjutan.

"Saya tahu ada cara yang terhitung bahwa orang bisa terkena. Meskipun jumlahnya kecil, tapi ini menunjukkan apresiasi dan dukungan saya kepada mereka yang berdampak," ucap Rudy Gobert dilansir laman berita Antara.

Rincian sumbangan itu terdiri dari 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,9 miliar) untuk para pekerja paruh waktu di Vivint Smart Home Arena di Salt Lake City yang berhenti bekerja karena NBA ditangguhkan.

Berikutnya, 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar) untuk keluarga korban di Utah dan Oklahoma, ditambah 111.000 dolar AS (sekitar 1,6 miliar) ke Prancis.

Selepas Gobert didiagnosis menderita virus Corona, perhelatan NBA musim ini harus dibatalkan secara keseluruhan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya mencegah penyakit menular asal Wuhan, China, tersebut tidak menjangkiti korban lain.