Bosan dan 'Tersiksa' di Rumah, Ini yang Dilakukan Kapten Louvre Surabaya

Sabtu, 21 Maret 2020 10:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Media IBL
Daniel Wenas, kapten tim basket Louvre Surabaya. Copyright: © Media IBL
Daniel Wenas, kapten tim basket Louvre Surabaya.

INDOSPORT.COM - Ditundanya kompetisi basket Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) karena merebaknya virus corona, membuat tim peserta memilih membubarkan pemain sementara waktu.

Para atlet diminta berada di rumah selama dua pekan, sesuai imbauan pemerintah.

Masa isolasi tersebut dinilai sangat membosankan, seperti yang dirasakan kapten tim Louvre Surabaya, Daniel Wenas.

Ia mengatakan keadaan itu cukup menyiksa, sehingga memilih menghabiskan waktu dengan menonton film hingga bermain game.

"Bosen banget pastinya, tapi dinikmati saja. Biasanya nonton, main game seperti basket, tekken, mobile legend di hp, kalau buku belum sempat dibuka-buka," tuturnya.

Selama diliburkan, Daniel Wenas menjelaskan tetap berlatih untuk menjaga kondisinya. Tim pelatih Louvre bahkan mewajibkan semua pemain mengirimkan video latihan agar bisa dipantau tiap hari. 

"Stay di rumah tapi tetap latihan. Harus latian dan kirim video ke grup setiap hari, semua pemain diwajibkan ngirim," tuturnya.

"Selebihnya bisa manfaatkan waktu untuk bersama keluarga, karena kan jarang ada di rumah kalau kompetisi," imbuh pebasket 27 tahun itu.

Secara resmi IBL mengeluarkan surat, tertanggal 13 Maret 2020 di Kota Malang, untuk menunda gelaran liga bola basket tertinggi Tanah Air, dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Sejauh ini sudah lima seri yang dipertandingkan dan Indonesia Patriot berada diperingkat pertama klasemen sementara.