Catatan Sejarah: Yanuar Dwi Priasmoro Raih MVP NBL 2011-2012

Selasa, 28 April 2020 15:07 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro, meraih gelar MVP di NBL Indonesia 2011-2012. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro, meraih gelar MVP di NBL Indonesia 2011-2012.

INDOSPORT.COM - Sejarah liga basket Indonesia dalam satu dekade terakhir mencatat sesuatu yang di luar kebiasaan. Itulah saat Yanuar Dwi Priasmoro dari tim Bimasakti Malang terpilih menjadi MVP NBL Indonesia 2011-2012.

Banyak orang terkadang berpikir bahwa pemain basket dari tim papan atas yang akan menjadi pemain terbaik (MVP). Akan tetapi tidak kali ini.

Awalnya memang banyak yang menganggap terpilihnya pemain asal Blitar, Jawa Timur, itu merupakan suatu kejutan. Akan tetapi, kalau melihat penampilannya saat itu. Yanuar Dwi Priasmoro pantas terpilih menjadi MVP.

Dilansir dari laman iblindonesia.com, Yanuar yang saat itu mencetak 17,8 PPG, tertinggi diantara pemain lainnya. Bahkan ada dua catatan statistik paling tinggi musim itu, yakni free throw precentage 76,9%, dan field goals precentage 43,3%. 

Tak hanya MVP, pada liga musim 2011-2012, Yanuar juga dinobatkan sebagai Defensive Player of the Year, Top Scorer, dan masuk First Team. Pada musim yang sama, rekan satu timnya, Denny Sartika, merebut gelar Top Assist.

Sayangnya keberadaan dua pemain tersebut belum bisa mengangkat prestasi Bimasakti. Mereka harus puas dua kali kalah di awal babak playoff yang menggunakan sistem double elimination tersebut.

Perjalanan karier profesional Yanuar Dwi Priasmoro dimulai tahun 2008. Pemain yang seangkatan dengan Yanuar saat itu adalah Bima Riski Ardiansyah yang kini membela Satria Muda Pertamina Jakarta.

Saat Bimasakti berubah menjadi Bima Perkasa, peran Yanuar tidak pernah berubah. Bahkan di era pemain asing, Yanuar tetap bisa menjadi salah satu tumpuan klubnya.

Sayangnya pada saat dipanggil mengikuti pemusatan latihan di Timnas Basket Indonesia, Yanuar mengalami cedera. Kondisi tersebut memaksanya beristirahat dengan jangka waktu cukup lama. Hingga seri keenam musim ini, Yanuar belum muncul lagi bersama timnya.                                                                                                                                 

Kisah Yanuar Dwi Priasmoro ini bisa sedikit mengobati kerinduan akan aksi-aksinya di lapangan basket. Para penikmat IBL, khususnya pendukung Bima Perkasa tentu menantikan kembalinya sang bintang ke lapangan. 

Penulis: Hafiz Rizky Pratama