Klay Thompson Rilis Dokumenter Terkait Proses Penyembuhan Cedera

Senin, 4 Mei 2020 16:01 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Lanjar Wiratri
© Lachlan Cunningham/Getty Images
Bintang Golden State Warriors, Klay Thompson mengerang kesakitan saat melawan Toronto Raptors di Final NBA 2019 pada pertengahan Juni 2019 kemarin Copyright: © Lachlan Cunningham/Getty Images
Bintang Golden State Warriors, Klay Thompson mengerang kesakitan saat melawan Toronto Raptors di Final NBA 2019 pada pertengahan Juni 2019 kemarin

INDOSPORT.COM - Di tengah ramainya The Last Dance yang menceritakan perjalanan Chicago Bulls dan Michael Jordan. Bintang Golden State Warriors, Klay Thompson ikut merilis film dokumenter.

Dinukil dari laportan NBC Sports, film dokumenter Klay Thompson ini sebelumnya tidak ramai dibicarakan. Namun, secara tiba-tiba ia mengabarkan bahwa dokumenter ini akan segera tayang.

Film dokumenter ini sendiri bercerita terkait proses cedera Klay Thompson dan penyembuhannya. Film dokumenter tentang Klay dibuat atas kerja sama NBA dan Kaister Permanente, sebuah organisasi yang bergerak di bidang kesehatan.

Film dokumenter ini sendiri diberi judul 'Above The Waves'. Dalam laporan tersebut dokumenter ini bakal dirilis pada 6 Mei 2020 mendatang.

Seperti yang diketahui, Klay Thompson mengalamai cedera parah di babak NBA Finals 2019 lalu ketika Warriors mengahdapi Toronto Raptors di game enam.

Pada game tersebut, Thompson sejatinya mampu tampil apik dan Warriors sedang berusaha menyamakan kedudukan karena tertinggal 2-3 dari Raptors.

Akan tetapi, petaka Warriors datang ketika Thompson merasakan kesakutan usai salah mendarat. Ia pun harus ditarik keluar lapangan. Tanpa Thompson, Warriors mengendor.

Alhasil Raptors sendiri berhasil memenangkan game enam sekaligus memastikan diri menjadi juaura NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sementara itu, akibat cedera yang dialaminya, Thompson harus naik ke meja operasi dan ia pun absen total di musim ini. Kehilangan Thompson, menjadi pukulan telak bagi Warriors yang kini menjadi tim terburuk di NBA.