Pelatih Pribadi Michael Jordan Ceritakan Kisah di Balik Flu Game

Senin, 18 Mei 2020 15:52 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pelatih pribadi yang pernah menangani Michael Jordan, Tim Grover baru-baru ini bercerita terkait momen Flu Game yang terjadi di game ke-5 NBA Finals 1997.

Flu Game merupakan salah satu momen paling berkesan dalam karier Michael Jordan selama di NBA. Pada saat itu, Jordan yang dikabarkan sakit masih bisa bermain untuk Chicago Bulls di babak NBA Finals.

Tak main-main, meski kondisinya sedang sakit, Jordan masih bisa menciptakan 38 poin. Momen paling spesial terjadi jelang akhir pertandingan. Saat itu, pertandingan menyisakan hitungan detik, tapi Jordan berhasil membuat tembakan three poin dan memastikan Chicago Bulls menang 90-88 dari Utah Jazz.

Setelah puluhan tahun cerita Flu Game ini beredar, Tim Grover kemudian menyatakan bahwa Michael Jordan sejatinya tidak menderita flu pada pertandingan tersebut. Grover menegaskan bahwa Michael Jordan keracunan makanan.

"Seratus persen itu bukan flu, tapi keracunan makanan. Tapi jelas terdengar lebih menarik jika disebut Flu Game daripada 'Food Poisoning Game;," ucap Grover dikutip dari Washington Post.

Lebih lanjut, Grover menceritakan Jordan keracunan makanan karena Pizza. Gorver dan Jordan menginap bersama di sebuah hotel di Utah. Malam sebelum game 5, ternyata Jordan lapar.

Restoran di sekitar hotel sudah hampir semuanya tutup, tapi Grover sempat memesan Pizza. Pizza tersebut dikirimkan ke kamar Jordan. Michael Jordan yang lapar kemudian menyantap pizza tersebut.

Awalnya, Jordan tidak menunjukkan bahwa dirinya sakit. Tapi setelah jam 3 dini hari Grover dipanggil ke kamar Jordan dan ia sudah meringkuk kesakitan. Grover pun menyuruh Jordan untuk memuntahkan makanannya dan kemudian minum air putih. Pasalnya ia tahun bahwa Jordan mengalami keracunan makanan.

Esok harinya, saat pertandingan Jordan masih tak enak badan. Ia disebut terkena flu, padahal keracunan makanan. Kendati begitu, yang menjadi sorotan Jordan berhasil tampil impresif meski kondisinya tidak 100 persen sehat.