INDOSPORT.COM - Dalam beberapa pekan terakhir, dunia transfer NBA dikejutkan dengan kabar yang mengatakan Golden State Warriors bakal mendatangkan bintang muda Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo.
Pebasket asal Yunani tersebut memang kurang lebih sekitar dua musim terakhir namanya sedang melejit dan seakan menjadi ‘pengganggu’ dalam rivalitas antara megabintang LA Lakers, LeBron James dan megabintang Golden State Warriors, Stephen Curry.
Pencapaian tertinggi Giannis terlihat di musim 2018-2019 kemarin, di mana ia berhasil membawa Bucks masuk playoffs dan menjadi finalis NBA wilayah Timur.
Meski demikian, pada musim tersebut memang Giannis Antetokounmpo cukup menonjol sehingga dirinya pun dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP selama musim reguler NBA berlangsung.
Kini, namanya terus mencuat dan disebut-sebut bakal bergabung dengan Golden State Warriors untuk bekerjasa dengan Curry dan juga bintang Warriors lainnya, Klay Thompson.
Apalagi, Giannis beberapa waktu lalu pernah kedapatan saling mengobrol dengan Curry dan penggawa Golden State Warriors lainnya, seperti Klay Thompson, Draymond Green, hingga pelatih Steve Kerr di aplikasi zoom sehingga semakin menguatkan rumor tersebut.
Giannis Antetokounmpo pernah kedapatan mengobrol dengan penggawa Golden State Warriors, Stephen Curry, Draymon Green, Klay Thompson, hingga sang pelatih, Steve Kerr.Kabar ini jelas menimbulkan pro dan kontra bagi penggemar basket sejati, untuk fans Warriors dan sebagian pencinta basket tentu ada yang setuju, namun sebagian besar lainnya banyak yang menolak tak terkecuali penggemar basket dari Indonesia.
Pernyataan ini juga datang dari bintang basket Indonesian Basketball League (IBL) dari tim Louve Surabaya, Daniel Wenas yang kebetulan mengidolakan Golden State Warriors.
Pemain Louvre Surabaya, Daniel Wenas.Dalam wawancara di youtube milik presenter ternama dan mantan manajer Timnas Basket Wanita Indonesia, Augie Fantinus, pebasket asal Manado ini mengaku tidak tertarik jika tim kesayangannya mendatangkan Antetokounmpo.
“Emang suka sama Warriors, tapi kalau ada Giannis jadinya gak seru, jadi ya biarin aja dia di Bucks kan Bucks juga masuk kandidat juara,” papar Daniel Wenas.
“Jadi ya kali aja rejekinya dia sama Bucks. Mungkin nanti di final ketemu sama Lakers atau Clippers. Lagian kalo dia ke Warriors nanti jadinya kayak Durant lagi, jadi gak seru,” lanjutnya.
Senada dengan Daniel Wenas, Augie Fantinus juga mengaku jika Antetokounmpo ke Warriors, maka tidak ada lagi tim yang dominan dari wilayah timur.
“Iya setuju, lagipula nantinya dari wilayah timur nanti gak ada lagi yang dominan, apalagi Kawhi Leonard udah pindah dari Raptors,” tambahnya.
Sejauh ini, memang belum ada kabar terbaru tentang kepastian apakah nantinya Giannis Antetokounmpo bakal meninggalkan Bucks atau bertahan.
Namun yang pasti, ucapan dari Daniel Wenas benar adanya karena pastinya kompetisi basket NBA bakal lebih seru dan kompetitif jika setiap pemain berlabel bintang meluas dan merata dimiliki oleh setiap tim dari wilayah barat maupun timur.