LeBron James Ungkap Tekanan Ketika Dilabeli Penyelamat di Awal NBA

Selasa, 23 Juni 2020 16:15 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Superstar LA Lakers, LeBron James mengungkapkan tekanan yang dirasakannya ketika awal masuk NBA dan dilabeli penyelamat organisasi.

Saat masih berusia 18 tahun LeBron James menjadi pemain pilihan pertana secara keseluruhan di NBA Draft 2003. King James dipilih oleh Cleveland Cavaliers.

Masih belia serta digadang-gadang akan menjadi pemain hebat dan penyelamat timnya, LeBron tentunya sangat akrab dengan tekanan karena ekspektasi publik sangat tinggi kepadanya.

Ekspektasi publik kepada LeBron memang sangat tinggi karena ia sudah disorot dari SMA. Bahkan sebelum masuk NBA, pertandingan LeBron sampai disiarkan televisi.

Pebasket yang kini berusia 35 tahun tersebut juga sering muncul di majalah olahraga dan para analis NBA menyebut LeBron sebagai pemain terpilih dengan kemampuan basket luar biasa.

LeBron James kemudian membandingkan bahwa ia sudah terbiasa mengalami tekanan seperti yang dialami oleh legenda baseball Ken Griffey Jr. untuk menyelatkan Seattle Mariners saat masih berusia 19 tahun.

"Saya sangat tahu betapa sulitnya menjadi remaja, dilabeli pemain fenomenal, dan menjadi pemain pilihan pertama di draft serta organisasi tim yang mengatakan 'dengar, kamu adalah harapan kita'," ucap LeBron kepada MLB Network.

Tentu saja melihat perjalanan karier LeBron di NBA, ia bisa mengendalikan tekanan besar kepadanya. Nyatanya ia bisa membuat Cavaliers menjadi tim yang bermain di playoff.

Ditambah, LeBron berhasil membawa Cavaliers ke NBA Finals 2007. Akan tetapi, di laga itu, Cavalies dibantai San Antonio Spurs 4-0 di babak final.

Kendati demikian, LeBron nyatanya berhasil menjadi juara bersama Miami Heat dan Cleveland Cavaliers. Saat ini, di usianya yang sudah tak lagi muda, LeBron juga masih tampil impresif dan memimpin Lakers mengejar juara.