Demi Tangkal Corona, NBA Keluarkan Sistem Baru Soal Time-out

Rabu, 22 Juli 2020 19:36 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© The Fine Line
NBA mengeluarkan sistem baru tentang time-out yang akan mulai diterapkan pada lanjutan liga basket terakbar dunia itu pada akhir Juli di Disney World, Florida. Copyright: © The Fine Line
NBA mengeluarkan sistem baru tentang time-out yang akan mulai diterapkan pada lanjutan liga basket terakbar dunia itu pada akhir Juli di Disney World, Florida.

INDOSPORT.COM NBA mengeluarkan sistem baru tentang time-out yang akan mulai diterapkan pada lanjutan liga basket terakbar dunia itu pada akhir Juli di Disney World, Florida.

Kompetisi basket terakbar dunia, NBA, menjadi salah satu ajang olahraga yang terdampak pandemi virus corona. Sejumlah pemain di kompetisi tersebut diketahui terjangkit dan pada akhirnya kompetisi pun dihentikan sementara sejak Maret lalu.

Meski demikian, NBA akhirnya akan kembali digelar pada bulan Juli ini. Demi keamanan dan kesehatan para pemain dan pihak lain yang terlibat, lanjutan kompetisi akan digelar secara terpusat di Orlando, Florida, tepatnya di Disney World, yang kini populer dengan istilah gelembung (bubble).

Demi mencegah penularan virus corona di kalangan tim peserta, pihak NBA pun mengeluarkan sejumlah larangan dan aturan baru dalam sebuah buku panduan setebal 113 halaman. Salah satunya adalah sistem baru dalam time-out dengan menggunakan kursi khusus yang bisa dipindahkan.

Dilansir MSN.com, dalam lanjutan NBA nanti, saat diadakan time-out di tengah pertandingan, para pemain yang tadinya ada di lapangan tidak diperkenankan duduk di bangku cadangan. Mereka akan menerima arahan pelatih dengan menggunakan kursi khusus yang bisa dipindahkan.

Hal ini dilakukan dengan maksud supaya para pemain itu tidak perlu duduk berdempetan dengan para pemain yang ada di bangku cadangan. Setelah time-out selesai, bangku khusus tadi akan segera dibersihkan oleh staf dari tim yang bermain.

Sejumlah pihak menilai aturan ini berlebihan karena dalam olahraga kontak dekat seperti basket, para pemain mau tidak mau tetap akan mengalami kontak dengan pemain lain di atas lapangan.

Meski demikian, pihak NBA memutuskan akan melakukan langkah apa pun dari yang kecil hingga besar dan terkadang ekstrem demi menjaga keselamatan para pemain. Pasalnya, tidak ada cara yang bisa menjamin 100 persen keselamatan para pemain dari ancaman virus corona.

NBA akan dimulai kembali pada 31 Juli dengan diikuti 22 dari 30 tim yang ada. Kedua puluh dua tim yang terpilih adalah mereka yang telah atau masih berpeluang lolos ke babak playoff.