Jadi Pahlawan Kemenangan Rockets, James Harden Beri Respon Tak Terduga

Kamis, 3 September 2020 13:59 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Mike Ehrmann/Getty Images
James Harden mengakui bahwa dirinya bermain buruk saat menyerang di game 7 babak pertama playoff NBA melawan Oklahoma City Thunder, Kamis (03/09/20) WIB. Copyright: © Mike Ehrmann/Getty Images
James Harden mengakui bahwa dirinya bermain buruk saat menyerang di game 7 babak pertama playoff NBA melawan Oklahoma City Thunder, Kamis (03/09/20) WIB.

INDOSPORT.COM - James Harden mengakui bahwa dirinya bermain buruk saat menyerang di game 7 babak pertama playoff NBA melawan Oklahoma City Thunder, Kamis (03/09/20) WIB.

Game 7 antara Houston Rockets vs Oklahoma City Thunder merupakan laga penentuan bagi kedua tim. Pemenang dari laga ini akan melaju ke babak semifinal Wilayah Barat NBA.

Maka dari itu, pertandingan Houston Rockets melawan Oklahoma City Thunder  berjalan dengan tensi panas. Kedua tim sama-sama ngotot, hingga di kuarter pertama Thunder unggul tipis 30-29.

Rockets pun akhirnya tak tinggal diam. Di kuarter dua dan tiga, mereka berhasil mencetak poin lebih banyak sehingga  unggul 85-80 atas Thunder di akhir kuarter tiga.

Tensi pertandingan semakin memanas di kuarter terakhir. Baik Houston Rockets dan Oklahoma City Thunder saling kejar-kejaran poin. Puncaknya di 10 detik terakhir skor tipis 103-102 bagi keunggulan Rockets.

Namun, Rockets dalam bahaya karena Thunder memegang bola. Thunder pun melakukan serangan, tapi Rockets menampilkan pertahanan solid. James Harden kemudian menjadi pahlawan kemenangan karena mampu memblokir tembakan terakhir dari Thunder.

Usai kemenangan ini, James Harden pun memberikan respons terkait permainannya di game 7 ini. Pebasket yang terkenal dengan brewoknya tersebut mengakui bahwa dirinya tampil payah saat menyerang.

"Saat menyerang, saya bermain seperti sampah. Maafkan saya. Saya tidak bisa membuat tembakan, dan malah membuat turnover.  Apa yang saya lakukan semuanya tidak seharusnya terjadi," ucap Harden dikutip dari Sports Center.

Meski demikian, James Harden menegaskan bahwa rekan setimnya membantu kepercayaan dirinya tak menurun. Ia terus bermain dan akhirnya bisa memblokir tembakan rookie Thunder, Luguentz Dort.

"Rekan setim memberi saya kepercayaan diri selama pertandingan. Secara bertahan saya bisa terus bermain. Saya mencoba mendekatinya. Dort telah membuat beberapa tembakan, jadi saya harus menahannya," imbuhnya.

Keputusan Harden itu berbuah manis karena ia akhirnya bisa memblokir tembakan Dort, sehingga memupuskan harapan Thunder untuk meraih kemenangan di game 7 babak pertama playoff NBA.

James Harden sendiri memang melempem dalam mencetak angka. Buktinya, bintang basket berusia 31 tahun itu hanya berhasil mencatatkan 17 poin, 3 rebound, dan 9 assists.