Tersingkir dari Playoff NBA, Houston Rockets Ditinggal Pelatihnya

Senin, 14 September 2020 12:12 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© NBA
Houston Rockets harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir dari playoff NBA 2020, karena pelatih kepala mereka yang bernama Mike D'Antoni cabut. Copyright: © NBA
Houston Rockets harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir dari playoff NBA 2020, karena pelatih kepala mereka yang bernama Mike D'Antoni cabut.

INDOSPORT.COM - Houston Rockets harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir dari playoff NBA 2020, karena pelatih kepala mereka yang bernama Mike D'Antoni memutuskan tak memperpanjang kontrak.

Kontrak Mike D'Antoni bersama Houston Rockets usai mereka kalah dari LA Lakers di semifinal Wilayah Barat NBA pada Sabtu (12/09/20) waktu setempat.

Muncul rumor bahwa Mike D'Antoni tidak diberikan perpanjangan kontrak dari Rockets. Namun justru sebaliknya, D'Antoni lah yang tidak mau melanjutkan masa baktinya dengan Rockets.

Dilansir dari Foxnews, pada Minggu (13/09/20) waktu setempat, Mike D'Antoni sudah memberitahu pihak Rockets bahwa dirinya tidak akan melatih mereka di musim depan.

"Dengan berat hati, saya dan istri mengabarkan bahwa perjalanan kami dengan Rockets akan berakhir sekarang dan kami akan mencari tantangan baru ke depannya," pernyataan Mike D'Antoni.

Memang kabar ini tidak begitu mengejutkan karena D'Antoni juga menolak perpanjangan kontrak dari Rockets di musim lalu. Hal itu berarti, di musim ini memang tak ada jaminan bahwa dirinya akan bertahan.

Sementara itu, Mike D'Antoni bergabung dengan Rockets pada 2016. Empat musim menangani Rockets, pelatih berusia 69 tahun ini selalu berhasil membawa Rockets ke babak playoff.

Pencapaian terbaiknya ketika mereka lolos ke final Wilayah Barat. Bahkan James Harden nyaris lolos ke babak NBA Finals usai unggul 3-2 dari Golden State Warriors. Sayangnya, Warriors malah bisa membalikan keadaan, sehingga memupuskan harapan Rockets.

Selama melatih Rockets, Mike D'Antoni total sudah meraih rekor 217 kemenangan dan 101 kalah. Saat ini, pelatih kelahiran West Virginia dikaitkan dengan Philadelphia 76ers, Indiana Pacers, dan New Orleans Pelicans.