In-depth

Anthony Davis-LeBron James, Duet Istimewa yang Bawa Kebangkitan LA Lakers

Senin, 12 Oktober 2020 13:11 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Douglas P. DeFelice/Getty Images
Berkat duet Anthony Davis dan LeBron James, klub legendaris LA Lakers sukses mengembalikan kejayaan di NBA 2020. Copyright: © Douglas P. DeFelice/Getty Images
Berkat duet Anthony Davis dan LeBron James, klub legendaris LA Lakers sukses mengembalikan kejayaan di NBA 2020.

INDOSPORT.COM - Berkat duet Anthony Davis dan LeBron James, klub legendaris LA Lakers sukses mengembalikan kejayaan di NBA 2020. Bagaimana sinergi keduanya membawa kesuksesan Lakers?

Prestasi besar diraih klub basket LA Lakers usai menjuarai NBA 2020 setelah mengalahkan Miami Heat di game 6 babak final.

LA Lakers sempat was-was ketika kurang satu kemenangan lagi untuk mengunci status juara NBA 2020. Di lima laga sebelumnya, tim asuhan Frank Vogel ini sudah unggul 3-2 atas Miami Heat.

Pesta juara Lakers sempat tertunda di game 5, karena Miami Heat memberikan perlawanan sehingga memenangkan laga. Tidak mau ambil risiko untuk bertanding hingga game 7, Lakers pun habis-habisan di laga kali ini.

Gelar musm 2020 ini adalah yang ke-17 bagi mereka sepanjang sejarah, sekaligus yang pertama sejak terakhir kali pada 2010 silam. LA Lakers kini menyamai raihan klub legendaris Boston Celtic yang juga mengoleksi 17 gelar juara.

Pemain kunci mereka, LeBron James, dinobatkan menjadi Finals MVP. Pemain berjuluk King James ini tampil menawan sepanjang seri final.

LeBron berhasil membuat catatan triple-double ke-11 di final NBA. Pebasket berusia 35 tahun ini menorehkan 28 poin, 14 rebound, dan 10 assist. Gelar Finals MVP ini menjadi keempat bagi LeBron sepanjang kariernya.

LA Lakers melakukan perubahan penting pada skuadnya setelah pada Juli 2018, mereka mendatangkan eks bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James. LA Lakers terus meredup selama satu dekade terakhir dan kalah saing dengan Golden State Warriors, Mimai Heat, smapai Cleveland Cavaliers.

Meski begitu, kedatangan LeBron James sempat dicemooh sebagian pihak karena James dinilai telah habis di usianya yang ke-33. Apalagi, di musim perdananya bersama Lakers, James cuma mampu membawa tim barunya itu finis di posisi 10 klasemen Wilayah Barat.

Namun, anggapan itu perlahan berhasil dimentahkan oleh James dan LA Lakers. Adalah sosok Anthony Davis yang sanggup menutup lubang kelemahan di mantan tim Kobe Bryant tersebut hingga akhirnya menjadi kumpulan pemain super.