Jika NBA Mulai Desember, Lakers Terancam Tampil Tanpa LeBron James

Rabu, 28 Oktober 2020 20:23 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter@NBA
LeBron James di Game 6 Final NBA antara LA Lakers vs Miami Heat, Minggu (11/10/2020) di AdventHealth Arena. Copyright: © Twitter@NBA
LeBron James di Game 6 Final NBA antara LA Lakers vs Miami Heat, Minggu (11/10/2020) di AdventHealth Arena.

INDOSPORT.COM – Jika NBA musim 2020/21 dipaksa mulai 22 Desember, Los Angeles Lakers kemungkinan besar tidak akan diperkuat LeBron James di awal musim.

Komisioner NBA Adam Silver sebelumnya menyebutkan bahwa musim baru akan dimulai Januari tahun depan. Namun dewan liga justru berkeinginan untuk memulai kompetisi lebih awal, yakni pada Desember tahun ini.

NBA draft pun kemungkinan akan digelar pada 18 November, demi membuat pusat pelatihan dan pre-season cukup dilangsungkan selama lima pekan sebelum 22 Desember.

Sementara juara NBA LA Lakers sendiri baru mengakhiri musim lalu pada 11 Oktober. Guard Lakers Danny Green pun menegaskan mulainya liga pada Desember tidak akan menguntungkan timnya.

“Saya rasa kebanyakan pemain, jika (NBA) mulai Desember, mereka tidak akan ikutan,” tutur Green dalam podcast bertajuk The Ringer NBA Show.

Mengingat usia sebagian pemain, termasuk LeBron James, Green yakin beberapa pemain Lakers akan melewatkan bulan pertama di musim baru nanti.

“LeBron sudah masuk Finals NBA 10 tahun dalam 17 tahun terakhir, yang pastinya sangat menguras tenaga. Melakukan restart dengan cepat, saya tidak akan berharap dia akan ikut, mungkin di bulan pertama,” lanjutnya.

Namun bagaimana pun, Danny Green paham jika sebagian besar klub setuju jika liga dimulai lebih cepat. Pasalnya mereka sudah keluar dari bubble lebih awal dan bisa beristirahat lebih panjang.

“Beberapa pemain sudah keluar bubble sejak lama. Beberapa belum bermain dalam setahun terakhir. Jadi mayoritas pemain di liga akan setuju-setuju saja jika pertandingan dimulai lebih cepat.”

Kompetisi yang dimulai pada Desember tak hanya membuat NBA akan kembali ke jadwal seperti musim-musim sebelumnya, tapi akan membuat kompetisi berakhir tepat sebelum Olimpiade Tokyo 2021.