INDOSPORT.COM - Pelatih Prawira Bandung, Andre Yuwadi, memberikan komentar mengenai pembagian divisi untuk Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 yang akan bergulir pada 15 Januari 2021.
Pada IBL 2021, Prawira Bandung akan berada pada Divisi Putih bersama NSH Mountain Gold, Satria Muda Pertamina, Amartha Hangtuah, West Bandits Solo, dan Indonesia Patriots.
Sementara itu, pada Divisi Merah dihuni Pelita Jaya Bakrie, Louvre Surabaya, Pacific Caesar, Satya Wacana Salatiga, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, dan Bali United Basketball.
Menurutnya, pembagian klub ke Divisi Merah dan Putih cukup ideal. Selain itu, pihaknya tak masalah dengan hasil pembagian tersebut, lantaran penentuan posisi Divisi tiap klub diambil dari persentase kemenangan mereka musim lalu dan kemudian diurutkan secara merata ke kedua divisi.
"Kalau untuk pembagian grup sendiri sebenarnya kita setiap tim gak bisa memilih, karena itu sudah ada tahapannya, sudah ada bentuknya, memang sistemnya yang sudah ditentukan sama sistem IBL sendiri,
"Melihat dari presentase kemenangan masing-masing tim di musim terakhir kemarin, ya kita harus bisa terima itu," kata Andre Yuwadi, Kamis (24/12/20).
Selain itu, Andre menambahkan persaingan cukup kompetitif di kedua Divisi tersebut. Oleh karena itu, menurutnya IBL 2021 yang akan digelar beberapa pekan lagi diprediksi bakal berlangsung menarik.
"Melihat persaingan sih menurut saya semua tim di Divisi kita khususnya, Divisi Putih cukup kompetitif," ucap Andre lagi.
Selain itu, Andre mengatakan tidak akan terlalu memikirkan tim lain dan akan fokus mempersiapkan timnya, agar saat IBL 2021 digelar Prawira Bandung bisa meraih hasil maksimal, pada setiap pertandingan yang dijalaninya.
"Buat saya sendiri Prawira fokus sama kita game demi game, hari demi hari saja, kita mencoba maksimal di setiap game saja mencari kemenangan," tegasnya.
Sementara itu, Prawira Bandung sudah menggelar persiapan untuk menghadapi IBL 2021 dengan menggelar latihan dan mendatangkan beberapa pemain, di antaranya pemain Tim Nasional Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita.
Ia merupakan Most Valuable Player (MVP) IBL 2020, bermain untuk tim Indonesia Patriots, pemain yang akrab disapa Bram tersebut menorehkan 13, 64 poin per game.