Bali United Akui Sempat Deal dengan Pemain Naturalisasi Jamarr Johnson

Senin, 28 Desember 2020 21:27 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Shintya M/INDOSPORT
Jamarr Johnson. Copyright: © Shintya M/INDOSPORT
Jamarr Johnson.

INDOSPORT.COM - Tim basket Bali United tak berminat memaksimalkan kuota pemain naturalisasi pada Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Meski begitu, Tridatu Warriors mengakui sempat deal dengan Jamarr Johnson.

IBL mengubah kebijakan terkait pemain naturalisasi. Awalnya, setiap klub baru boleh memaksimalkan pemain naturalisasi pada musim 2022. Namun dengan berbagai pertimbangan, pemain naturalisasi akhirnya bisa tampil pada musim 2021.

Jamarr Johnson dan Ebrahim Enguio Lopez (Biboy) menjadi pemain naturalisasi yang akan tampil di 2021. Keduanya sudah memegang paspor Indonesia lebih dari 365 hari.

Biboy sudah pasti berseragam NSH Mountain Gold Timika. Dia sudah diperkenalkan secara resmi oleh klub barunya. Sementara Jamarr belum mengumumkan klub barunya.

Bali United disebut-sebut sebagai salah satu klub yang pernah mendekati Jamarr. Namun ternyata, Bali United memastikan tak akan menambah pemain baru menuju seri pertama IBL 2021.

"Sebenarnya, sebelum owners club tanggal 15 Desember, kami sudah meeting dengan Jamarr beberapa kali dan sudah deal. Tapi karena peraturannya sempat diubah, kami kehilangan kesempatan," ucap Presiden Bali United, Philmon Tanuri, Senin (28/12/20).

"Jadi, kami tidak ada rencana untuk mengambil pemain naturalisasi. Kami sudah senang dengan skuat saat ini," imbuhnya.

Philmon menyebut Bali United sejak awal mendukung penuh pemain naturalisasi tampil di IBL 2021. Sebagai seorang WNI, Jamarr Johnson dkk. punya hak untuk berprestasi di negaranya.

"Dari dulu kami salah satu klub yang setuju pemain naturalisasi boleh main, karena itu memang hak mereka sebagai WNI. Negara dan FIBA sudah mengakui mereka sebagai WNI. Aneh kalau mereka tidak dikasih main di liga," tutur Philmon.

Meski tanpa pemain naturalisasi, Bali United tetap semangat menuju seri perdana IBL pada 15 Januari 2021. 15 pemain saat ini dirasa sudah cukup untuk membuat kejuatan pada musim perdana di kompetisi basket profesional Tanah Air.