Red Auerbach: Pesaing Phil Jackson sebagai Pelatih Terbaik NBA Sepanjang Masa

Sabtu, 11 September 2021 18:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reteurs
Red Auerbach. Copyright: © Reteurs
Red Auerbach.
Red Auerbach dan Dominasi Boston Celtics

Red Auerbach mendapat julukan 'Godfather of NBA'. Julukan ini diberikan kepadanya bukan tanpa alasan, mengingat rekam jejaknya selama berkarier.

Pria yang telah berpulang pada 2006 lalu di usia 89 tahun ini mendapat julukan tersebut karena keberhasilannya membawa Boston Celtics menjadi kampiun NBA selama 8 kali berturut-turut.

Ya, prestasi fantastis itu ia buat selama menukangi Celtics sejak 1950 hingga 1966. Dalam 16 tahun saja, Red Auerbach memenangkan gelar NBA sebanyak 9 kali.

Gelar pertama datang di musim ke-7 yakni 1956/57. Semusim berselang, Celtics berpeluang juara lagi. Sayangnya di NBA Finals, Red Auerbach tumbang di tangan St. Louis Hawks.

Tak disangka, kekalahan itu merupakan awal dari dominasi Celtics untuk 8 musim berikutnya. Sejak musim 1958/59 hingga 1965/66, Red Auerbach berhasil membawa Celtics menjuarai NBA 8 kali berturut-turut.

Di awal membangun dinastinya di Celtics, Red Auerbach mengandalkan sosok Bill Russel yang ia Pick di NBA Draft 1956. Dari sana lah kejayaan Celtics dimulai.

Sayangnya, catatan apik Red Auerbach sebagai pelatih Celtics tak dibarengi presentase kemenangan yang baik bila dibandingkan Phil Jackson.

Red Auerbach hanya memiliki presentase kemenangan sebesar 65,9 persen di musim reguler dan 60,3 persen di babak Play Off. Sedikit di bawah catatan Phil Jackson.

Meski demikian, karena prestasinya bersam Celtics Red Auerbach pernah mendapat penghargaan Coach of the Year di musim 1965 dan masuk Hall of Fame 1969.

Banyak peninggalan yang ditinggalkan oleh mendiang Red Auerbach. Namun yang paling dikenang dan masih sering dilakukan hingga saat ini adalah perayaan juara NBA dengan menghisap rokok atau cerutu.

Ya, Red Auerbach menjadi pelopor menghisap rokok atau cerutu untuk merayakan gelar juara NBA yang kini awam terlihat di kalangan pebasket NBA.