5 Larangan Paling Aneh yang Diberlakukan untuk para Pemain NBA

Senin, 2 Mei 2022 08:05 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Alen Iverson saat masih berseragam Philadelphia 76ers. Copyright: © INDOSPORT
Alen Iverson saat masih berseragam Philadelphia 76ers.
2. Aksesoris

NBA juga galak dalam urusan mengatur aksesoris apa yang bisa digunakan para pemain di court. Jika pernak-pernik tersebut bukan resmi buatan mereka, hampir dipastikan turun perintah penanggalan.

Salah satu contoh aksesoris yang dilarang pemakaiannya adalah plester luka usai Dwayne Wade sempat sering menempelkannya di bagian pipi tepat di bawah mata.

NBA mungkin takut jika itu bisa dijadikan tempat penempelan sponsor mengingat plester Wade banyak ragamnya. Dari motif bendera AS hingga namanya sendiri.

Wade juga pernah membuat NBA mengeluarkan aturan untuk mengharamkan kacamata olahraga yang berwarna. Alasannya adalah lawan tidak bisa membaca pergerakan mata karena tertutup lapisan film.

Pada Wade punya alasan medis untuk menggunakan kacamata tersebut. Juara NBA tiga kali itu punya masalah mata sensitif pada cahaya terang.

3. Bergaya ala Rapper

NBA, terutama saat masih dipimpin oleh David Stern sebagai komisioner, kerap dikritik karena seolah anti dengan budaya orang kulit hitam alias keturunan Afrika.

Meski kesannya hanya stereotip, orang kulit hitam nyatanya memang senang dengan gaya berpakaian ala rapper. 

Stern tidak mengizinkan pemain di lapangan menggunakan ikat kepala meski membolehkan headband penghalangan keringat dengan logo NBA.

Durag yang merupakan penutup kepala untuk membantu pembentukan gaya rambut wave atau braid (kepang) juga turut Stern halangi untuk masuk ke lapangan.

David Stern seolah memaksa para pemain NBA selalu tampil rapi dan profesional. Karena itu ia seringkali berseberangan dengan Allen Iverson, salah satu superstar era 2000-an yang kondang karena dianggap sebagai trend setter fashion rapper di NBA.