Prawira Bandung Lolos Semifinal IBL 2022 Usai Kalahkan Dewa United, Ini Kata David Singleton

Rabu, 17 Agustus 2022 08:28 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© INDOSPORT/Arif Rahman
Pelatih Prawira Bandung, David Singleton Copyright: © INDOSPORT/Arif Rahman
Pelatih Prawira Bandung, David Singleton

INDOSPORT.COM - Prawira Bandung berhasil melangkah ke babak semifinal  Indonesia Basketball League (IBL) 2022 setelah mengalahkan Dewa United Surabaya 69-65 di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Selasa (16/08/22).

Setelah game ketiga babak Playoff IBL 2022 tersebut, pelatih Prawira Bandung, David Singleton, bersyukur timnya bisa meraih kemenangan dan melangkah ke babak selanjutnya di IBL 2022.

Selain itu, pada kesempatan tersebut dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Dewa United, pasalnya setelah berakhirnya pertandingan dia melakukan selebrasi yang berlebihan. Sehingga, sempat membuat emosi pihak lawan dan terjadi ketegangan.

"Pertama saya minta maaf pada Dewa United atas perlakuan suporter, atas selebrasi yang kita lakukan, khususnya selebrasi yang saya lakukan. Itu tentu tidak profesional dan tidak dewasa," katanya setelah pertandingan.

"Saya minta maaf pada mereka. Saya menghormati pelatih dan para pemain. Ini game yang sulit, pengalaman yang besar bagi kami, memiliki lawan seperti Dewa membuat ini jadi game yang sulit. Dan sekali lagi saya aminta maaf," tegasnya.

Mengenai game ketiga babak Playoff, David Singleton menilai Dewa United memiliki pertahanan yang kuat, namun berkat kerja keras dan motivasi yang tinggi, Prawira Bandung akhirnya bisa meraih kemenangan.

Menurutnya, kerja keras dan kebersamaan tim ditambah lagi dukungan dari supporter, menjadi salah satu kunci keberhasilan tim Prawira Bandung melangkah ke babak semifinal.

"Soal game, mereka punya pertahanan yang bagus, kita ikuti ritme lawan dan kita ikuti apa yang Dewa lakukan. Kita tetap percaya dan berjuang, kita percaya pada diri sendiri," ungkapnya.

"Permainan bagus dari Yudha dan Kenneth, banyak pemain yang bantu kita, dengan organisasi mereka. Dan pemain bisa berjuang dan menang," tegasnya.