Kalah dari Satria Muda dan Gagal ke Final IBL 2022, Ini Kata Pelatih Prawira Bandung

Senin, 22 Agustus 2022 11:02 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Arif Rahman/INDOSPORT
Semifinal IBL 2022, Prawira Bandung vs Satria Muda Pertamina di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/08/22). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Semifinal IBL 2022, Prawira Bandung vs Satria Muda Pertamina di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/08/22). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Prawira Bandung gagal melangkah ke babak final Indonesia Basketball League (IBL) 2022, setelah kalah dari Satria Muda Pertamina pada semifinal di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/08/22).

Pada pertandingan semifinal kedua tersebut, Prawira Bandung harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina 54-73. Sebelumnya, tim asal Kota Bandung ini sempat unggul di kuarter pertama 21-19, namun di kuarter kedua hingga keempat Satria Muda mampu unggul 32-33, 45-51 dan 54-73.

Kekalahan itu, menjadi yang kedua bagi Prawira Bandung, pasalnya pada game semifinal pertama di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu (20/08/22), Satria Muda unggul dengan skor 85-77.

Hasil tersebut, membuat tim besutan pelatih David Singleton, harus terhenti di babak semifinal dan gagal melangkah ke partai puncak IBL 2022.

David Singleton, memberikan komentar mengenai penampilan pemainnya pada babak semifinal IBL 2022. Menurutnya, pada game tersebut Prawira Bandung sudah bekerja keras menampilkan permainan terbaiknya.

"Malam ini seperti kami menunjukkan kekuatan kami dan pengalaman kami, menunjukkan kerja keras kami," kata David Singleton saat konferensi pers setelah game di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (21/08/22) malam.

David Singleton manambahkan, IBL 2022 berlangsung ketat dan menguras tenaga, sehingga dia mengapresiasi kerja keras yang ditampilkan oleh pemainnya hingga mampu menembus babak semifinal.

"Saya pikir kompetisi ini sangat menguras pemain, untuk itu saya amengapresiasi kerja keras mereka untuk meraih gelar musim ini dan menuntut mereka di game ini," ungkapnya.

Lebih lanjut David Singleton menuturkan, pertandingan semifinal menghadapi Satria Muda Pertamina, berlangsung ketat dan menarik. Pasalnya, tim besutan pelatih Youbel Sondakh tampil penuh motivasi.