Bali United Andalkan 17 Pemain Menuju IBL 2023, Duet Sandy-Lutfi Jadi Ancaman

Senin, 9 Januari 2023 18:51 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Bali United
Tim basket Bali United saat merilis jersey baru untuk IBL 2023 di Discovery Mall, Kuta, Bali. (Foto: Bali United) Copyright: © Bali United
Tim basket Bali United saat merilis jersey baru untuk IBL 2023 di Discovery Mall, Kuta, Bali. (Foto: Bali United)

INDOSPORT.COM - Bali United resmi memperkenalkan 17 pemain yang akan jadi andalan pada Indonesia Basketball League (IBL) 2023. Duet Sandy Febiansyakh dan Lutfi Eka Koswara akan jadi ancaman baru Tridatu Warriors.

Tim basket Bali United masih belum bertaji dalam dua musim awal di IBL. Mereka masih cukup kesulitan, bahkan untuk sekadar masuk babak playoffs. Tim basket mereka belum setangguh tim sepak bola yang jadi penguasa Liga 1.

Pada musim ini, mereka datang dengan warna baru. Total ada 17 pemain yang jadi roster Bali United. Namun satu nama putra Bali, Gede Elgi Wimbardi, akan gabung Indonesia Patriots.

16 nama tersisa memberi harapan untuk meraih prestasi pada IBL 2023. Kini ada banyak figur-figur senior yang matang di IBL, seperti Galank Gunawan, Sandy Febiansyakh, Bima Riski hingga Dior Lowhorn.

Pelatih tim basket Bali United, Anthony Garbelotto, melihat hal positif atas bertambahnya muka-muka senior di dalam tim ini.

"Kami berharap dengan adanya penambahan pemain yakni Bima Riski, Sandy Kusuma, Galank Gunawan, dan Dior Lowhorn yang sudah punya pengalaman di Indonesia, bisa membawa kemenangan untuk kami," kata Anthony Garbelotto.

Dari nama-nama itu, kehadiran Sandy memberi hal menarik bagi Bali United. Sandy selama ini dikenal sangat lihai dalam melepaskan tembakan tiga angka.

Spesialisasi ini juga sudah dimiliki Lutfi Koswara yang dalam dua musim konsisten jadi penembak jitu Bali United.

Ketika Sandy dan Lutfi berbarengan di lapangan, bisa dipastikan pemain lawan akan bingung menutup para pelempar. Hal ini sangat terlihat pada ajang Indonesia Cup 2022 di Solo.

"Coach Tony sering barengin saya sama Sandy. Coach maunya musuh kebingungan. Jadi, ada Sandy, ada Lutfi, tinggal optimalin yang mana," tutur Lutfi Koswara.