In-depth

Banyak Legenda Lakers! 5 Center Terbaik Sepanjang Masa NBA

Sabtu, 22 April 2023 16:29 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© exnba.com
Legenda Houston Rockets dan NBA, Hakeem Olajuwon . Copyright: © exnba.com
Legenda Houston Rockets dan NBA, Hakeem Olajuwon .
2. Hakeem Olajuwon

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tugas seorang center haruslah aktif baik secara defensif maupun ofensif sepanjang pertandingan. Houston Rockets beruntung memiliki Hakeem Olajuwon dari tahun 1984 hingga 2001.

Saat bermain untuk Rockets, Hakeem berhasil memimpin timnya meraih dua gelar juara NBA secara beruntun pada tahun 1994 dan 1995. Yang lebih mengesankan lagi adalah bahwa ia dinobatkan sebagai MVP di kedua final tersebut.

Prestasi Hakeem tidak berhenti di situ. Ia menjadi orang kedua setelah Michael Jordan yang memenangkan penghargaan MVP dan Defensive Player of the Year di tahun yang sama. Baru-baru ini, Giannis Antetokounpo juga berhasil mencapai prestasi ini.

Selama 18 tahun di dunia bola basket, statistik Hakeem sangat spektakuler, rata-rata mencetak 22 poin, 11 rebound, dan 3 blok per pertandingan.

Mengakui pencapaiannya yang luar biasa, Rockets memutuskan untuk pensiunkan jersey nomor 34 milik Hakeem karena tidak ada pemain lain yang bisa menandingi kebesaran atlet kelahiran 21 Januari 1963 ini.

3. Shaquille O'Neal

Dominan. Kata itu sepertinya paling cocok untuk menggambarkan performa Shaquille O'Neal ketika ia masih aktif sebagai pemain bola basket.

Dengan tinggi 2,16 meter dan berat 147 kilogram, tentu menjadi pekerjaan sulit bagi lawan untuk menghentikan salah satu center terbaik dari Amerika Serikat.

Shaq sendiri mulai menarik perhatian ketika ia masih bermain untuk Orlando Magic. Pada tahun 1995, Shaq membuat Magic menjadi tim pertama dalam sejarah yang berhasil mencapai NBA Finals, meskipun mereka akhirnya kalah dari Houston Rockets.

Setelah itu, Shaq memutuskan untuk pindah ke LA Lakers. Di tim dengan identitas warna kuning ini, bakat Shaq mulai berbuah. Bersama Kobe Bryant, Shaq berhasil membawa tiga gelar juara NBA dan ia selalu berhasil memenangkan penghargaan MVP Final.

Jika Anda berpikir Shaq bisa menang dengan Lakers karena Kobe, pikirkan lagi. Ketika ia pindah ke Miami Heat, Shaq menambahkan cincin lain ke koleksinya setelah mengalahkan Dallas Mavericks.