Mulai Dijual Hari Ini, Daftar Harga Tiket Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia

Selasa, 11 Juli 2023 17:31 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Lisa Marie David
Drawing FIBA World Cup 2023 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, Sabtu (29/04/23). REUTERS/Lisa Marie David Copyright: © REUTERS/Lisa Marie David
Drawing FIBA World Cup 2023 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, Sabtu (29/04/23). REUTERS/Lisa Marie David

INDOSPORT.COM - Tiket single pass Piala Dunia FIBA 2023 atau tiket untuk per pertandingan mulai dijual hari ini, Selasa (11/7/23) pukul 18.00 WIB. Harganya cukup terjangkau dari Rp100.000-Rp2,5 juta. 

Diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Filipina dan Jepang. Kejuaraan prestisius ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus-10 September 2023.

Perwakilan FIBA Indonesia, Cahyadi Wanda menyampaikan tiket per laga dibagi lima kategori. Termurah adalah Kategori 5 seharga Rp100.000-150.000, sedangkan termahal adalah tiket kategori 1A dan 1B dengan harga Rp1,2 juta-Rp2,5 juta.

Tiket dijual tidak terlalu mahal dengan harapan agar terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian, setiap penggemar basket bisa menikmati pertandingan tingkat dunia. 

"Agenda ini, akhirnya kita akan jual tiket per laga pada pukul 18.00 WIB. Ini yang sudah lama ditunggu, karena penjualan tiket itu baru weekend pass dan follow my team, per laga belum ada, hari ini dibuka," kata Cahyadi Wanda.

"Kami di kepanitiaan, ini harus jadi tontonan bagi seluruh masyarakat, jadi kami dalam menentukan harga pun bukan cuma soal keuntungan," imbuh dia. 

"Kami ingin mengajak masyarakat sebanyak mungkin ke Indonesia Arena. Nanti harga tiket juga akan disesuaikan dengan kelas laga, kalau laga besar tentu (pastikan lagi)," tambah Cahyadi.

Piala Dunia FIBA 2023 akan dimainkan di Indonesia Arena yang merupakan venue baru berkapasitas 16.000 penonton. Inilah kali pertama Indonesia berkesempatan jadi tuan rumah. 

Sayangnya, timnas basket Indonesia tidak ikut berpartisipasi di Piala Dunia FIBA 2023 karena gagal lolos dari babak kualifikasi.