Prawira Juara IBL 2023, MVP Reza Guntara Teringat Masa Sulit Jadi Atlet Basket

Minggu, 23 Juli 2023 15:55 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Reza Guntara, Pemain Prawira Harum Bandung jelang IBL 2023. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Reza Guntara, Pemain Prawira Harum Bandung jelang IBL 2023.

INDOSPORT.COM - Kapten tim Prawira Harum Bandung, Muhammad Reza Fahdani Guntara, mengaku perasaannya campur aduk usai menjuarai ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2023.

Bahkan, Reza Guntara mengaku teringat dengan masa-masa susahnya dalam perjalanan kariernya sebagai pebasket hingga akhir bisa merasakan gelar juara IBL 2023 bersama Prawira Harum Bandung.

Sebagai informasi, Prawira Harum Bandung berhasil meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) 2023, setelah mengalahkan Pelita Jaya pada pertandingan final yang berlangsung dalam dua gim.

Pada gim pertama yang berlangsung di Hall A, Senayan, Jakarta, Kamis (20/07/23), Prawira Bandung berhasil menaklukkan tuan rumah Pelita Jaya dengan skor 74-65.

Kemudian pada gim kedua yang berlangsung di GOR C-TRA Arena, Kota Bandung, Sabtu (22/7/23), Prawira kembali menunjukkan kualitasnya, bermain sebagai tuan rumah Reza Guntara dkk. mengalahkan Pelita Jaya  63-58.

Kemenangan pada gim kedua Final IBL 2023 tersebut, membuat Prawira Bandung unggul 2-0 atas Pelita Jaya dan berhak menjadi juara pada kompetisi liga bola basket profesional di Indonesia.

Menurut Reza, gelar juara IBL 2023 ini sangat dinantikan oleh pencinta bola basket Kota Bandung termasuk dirinya, pasalnya kota kembang sudah sekitar 25 tahun puasa gelar.

"Sudah 25 tahun kota ini mau juara. Pertama mau ngucapin Alhamdulillah banget, kita akhirnya bawa piala ke Bandung, penantian panjang untuk Bandung dan saya sendiri," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Reza juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan, terutama untuk sang istri dan anaknya.

"Saya cuma mau ngomong makasih banyak buat istri sama anak saya, anak saya masih sebulan jadi nggak bisa ke sini," ucapnya menambahkan.