Alami Pelecehan Seksual, Juara MMA Wanita Ini Gugat Sang Pelatih

Jumat, 24 April 2020 13:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Ethan Miller/Getty Images
Petarung Mixed Martial Arts (MMA) wanita, Ilima-Lei Macfarlane melayangkan gugatan kepada pelatihnya sendiri usai menjadi korban pelecehan seksual saat remaja. Copyright: © Ethan Miller/Getty Images
Petarung Mixed Martial Arts (MMA) wanita, Ilima-Lei Macfarlane melayangkan gugatan kepada pelatihnya sendiri usai menjadi korban pelecehan seksual saat remaja.

INDOSPORT.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA) wanita, Ilima-Lei Macfarlane melayangkan gugatan kepada pelatihnya sendiri usai menjadi korban pelecehan seksual saat remaja.

Ilima yang merupakan juara bertahan kelas terbang wanita di ajang Bellator MMA itu mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual saat remaja oleh pelatih basketnya Dwayne Yuen. Kasus ini juga menyeret sekolahnya lantaran tak ada ketegasan dalam menangani peristiwa tersebut.

Bersama saudara kandungnya, Mahina Macfarlane Souza serta seorang mantan siswi sekolahnya, ia melaporkan dan menggugat Yuen ke pengadilan Honolulu, Hawaii atas perlakuan bejat mantan pelatihnya.

Melansir dari laman MMA Junkie, gugatan tersebut berisi tentang Yuen yang dituduh telah memaksa para siswi untuk menyentuh alat kelaminnya, mengirimkan foto sensual serta mengiming-iming uang untuk tindakan seksual tersebut.

Ilima juga mengatakan bahwa perlakuan Yuen telah memberikan pengaruh buruk terhadap dirinya, serta menjadi salah satu alasan mengapa ia berhenti untuk bermain basket dan memilih menekuni dunia gulat.

“Saat berusia 12 tahun saya memiliki hubungan yang tak pantas dengan orang dewasa, dan itu telah mempengaruhi kehidupan saya. Saya akhirnya kehilangan minat untuk bermain basket dan memilih gulat. Padahal saya ingin menjadi seorang atlet basket profesional di WNBA,” tutur Ilima-Lei Macfarlane.

Keputusan Ilima untuk menggugat Dwayne Yuen juga mendapatkan dukungan penuh dari Scott Coker selaku presiden Bellator MMA, dengan mengatakan bahwa ia akan menawarkan bantuan jika petarungnya membutuhkannya.

"Pelecehan seksual merupakan masalah yang serius. Kami di sini untuk mendukungnya. Ini jelas membutuhkan tindakan hukum, dan meski akan sulit situasinya, jika dia membutuhkan sesuatu, kita akan berada di sini untuknya,” ujar Scott.

Ilima-Lei Macfarlane sendiri merupakan juara bertahan wanita di ajang Bellator MMA. Ia memenangkan gelar kelas berat perdananya pada November 2017, sejak saat itu ia selalu tampil impresif dan hingga saat ini memegang rekor tak terkalahkan dengan nilai 11-0-0.