Abaikan Perang Kata, McGregor Ikut Doakan Kesembuhan Ayah Khabib

Kamis, 14 Mei 2020 15:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Petarung MMA, Conor McGregor mengabaikan perang katanya dengan Khabib Nurmagomedov dengan ikut mendoakan kesembuhan ayah pertarung asal Rusia, Abdulmanap. Copyright: © Getty Images
Petarung MMA, Conor McGregor mengabaikan perang katanya dengan Khabib Nurmagomedov dengan ikut mendoakan kesembuhan ayah pertarung asal Rusia, Abdulmanap.

INDOSPORT.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Conor McGregor mengabaikan perang katanya dengan Khabib Nurmagomedov dengan ikut mendoakan kesembuhan ayah pertarung asal Rusia, Abdulmanap.

Diketahui saat ini ayah Khabib tengah mengalami koma dan sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit militer di Moskow lantaran diduga mengalami pneumonia.

McGregor, yang semula terlibat perang kata-kata dengan menyebut bahwa Khabib merupakan seorang petarung pengecut lantaran mundur dari UFC 249, akhirnya menghentikan perselisihannya tersebut. Ia kini turut mendoakan kesembuhan Abdulmanap yang kondisi kesehatannya tengah kritis.

“Mengirim doa untuk kesembuhan Abdulmanap Nurmagomedov. Pria yang bertanggung jawab untuk banyak petarung juara dunia dari berbagai cabang bela diri. Sangat sedih mendengar berita ini malam ini. Berdoa untuk keluarga Nurmagomedov,” cuit @TheNotoriousMMA.

Tensi tinggi telah mewarnai hubungan antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov. Perselisihan antara keduanya bermula saat Khabib memiliki masalah dengan Atem Lobov selaku rekan McGregor pada 2018 silam.

Kemudian puncaknya ialah saat Khabib mengalahkan McGregor di UFC 229 setelah petarung asal Rusia menumbangkannya lewat cekikan di ronde keempat. Namun tak berhenti disitu, pertarungan semakin memanas setelah terjadi perkelahian sesaat pertarungan telah berakhir.

Khabib Nurmagomedov mengungkapkan bahwa diriya terpancing provokasi yang dilakukan oleh kubu Conor McGregor selama pertarungan, sehingga ia memutuskan untuk memanjat pagar octagon dan memukul para provokator tersebut.