4 Perebutan Gelar Juara Dunia Ramaikan Ajang ONE Championship Akhir Oktober

Rabu, 7 Oktober 2020 09:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© One Championship
Promotor bela diri ternama Asia, ONE Championship akan menggelar kompetisi perebutan empat gelar juara dunia di ajang bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX. Copyright: © One Championship
Promotor bela diri ternama Asia, ONE Championship akan menggelar kompetisi perebutan empat gelar juara dunia di ajang bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX.

INDOSPORT.COM – Promotor bela diri ternama Asia, ONE Championship akan menggelar kompetisi perebutan empat gelar juara dunia di ajang bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX pada akhir Oktober nanti.

CEO dan Chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong mengumumkan bahwa empat Kejuaraan Dunia akan menghiasi ajang bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX pada 30 Oktober mendatang, dengan informasi lokasi dan daftar lengkap petarung akan diumumkan.

Pada partai puncak, Juara Dunia dua-divisi Aung La “The Burmese Python” N Sang akan mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Middleweight dengan menghadapi Reinier “The Dutch Knight” De Ridder.

Terakhir kali Aung La N Sang berlaga di atas Circle adalah dalam ajang ONE: CENTURY PART II pada Oktober 2019, saat ia mengalahkan raja divisi heavyweight Brandon “The Truth” Vera lewat KO pada ronde dua untuk mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Light Heavyweight.

De Ridder merupakan pemegang sabuk hitam Judo yang memiliki kemampuan striking fenomenal. Sejauh ini, ia memiliki rekor MMA sempurna 12-0. Terbaru, ia mengalahkan Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) Leandro “Wolf” Ataides pada Februari untuk mendapat kesempatan menantang Aung La N Sang.

Lalu ONE: INSIDE THE MATRIX juga akan menampilkan laga yang telah lama dinantikan antara Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee menghadapi penantang teratas dalam divisi tersebut – Iuri Lapicus. 

Christian Lee, merebut sabuk Juara Dunia tahun lalu usai mengalahkan atlet legendaris asal Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki. Beberapa bulan kemudian, ia mengalahkan Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev untuk menjuarai Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix.

Berdasarkan rilis yang diterima tim INDOSPORT, padahal, saat itu ia tampil mendadak karena harus menggantikan petarung lain yang cedera beberapa minggu sebelum jadwal. 

Sementara Lapicus (14-0-0) berlatih bersama Juara Dunia Grand Prix ONE Featherweight Kickboxing, Giorgio “The Doctor” Petrosyan, di Milan, Italia. Sejak bergabung dengan ONE Championship, ia tak terbendung. 

Selain itu, ada pula laga Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen yang akan mempertahankan sabuk emasnya menghadapi kontender peringkat ketiga di divisi tersebut, Thanh Le.

Martin Nguyen seolah tampil tanpa cela sejak merebut sabuk Juara tersebut dari Gafurov pada Agustus 2017. Atlet asal Vietnam-Australia tersebut sukses mempertahankan sabuknya dari tantangan Christian Lee pada Mei 2018. Setelah itu, ia mengalahkan Narantungalag Jadambaa dan Koyomi Matsushima pada tahun lalu.

Martin Nguyen kini akan menghadapi seniman pencetak KO yang juga berdarah Vietnam. Sejak debutnya di ONE pada Mei 2019, Thanh Le tampil sangat impresif dengan menang KO/TKO atas Yusup “Maestro” Saadulaev, Kotetsu “No Face” Boku, dan Ryogo Takahashi.

Laga keempat tak kalah ciamik saat “The Panda” Xiong Jing Nan mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Women’s Strawweight atas kontender peringkat #1 Tiffany “No Chill” Teo.

Pada Januari 2018, Xiong menang TKO pada ronde keempat atas Teo dalam ajang ONE: KINGS OF COURAGE untuk meraih sabuk Juara Dunia perdana.

Sejak saat itu, Xiong telah berhasil mempertahankan sabuknya tiga kali dengan mengalahkan Laura “La Gladiadora” Balin, Samara “Marituba” Santos, dan Juara Dunia ONE Women's Atomweight “Unstoppable” Angela Lee.

Teo sendiri telah berjuang keras sejak kekalahan tersebut dengan mengalahkan kontender peringkat 2 Michelle Nicolini dan peringkat 4 Ayaka Miura.

Sebelum ajang spektakuler tersebut, ONE Championship akan menggelar ONE: REIGN OF DYNASTIES di Singapura pada Jumat, 9 Oktober. Salah satu laga tersebut menampilkan petarung Indonesia Eko Roni Saputra menghadapi juara tinju Malaysia Murugan Silvarajoo.